Kehamilan tidak direncanakan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dian (WMID) (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
Baris 1:
{{Penyangkalan medis}}
[[Berkas:Pregnant (67023153).jpeg|jmpl|Perempuan hamil|al=Perempuan hamil]]
'''Kehamilan tidak direncanakan''' atau '''kehamilan tidak diinginkan''' atau sering disingkat sebagai '''KTD''' adalah [[kehamilan]] seseorang atau pasangan yang tidak ingin hamil sama sekali, tidak direncanakan, atau sebenarnya ingin hamil namun bukan saat yang tepat.<ref>{{Cite web|date=2020-08-05|title=Kehamilan Yang Tidak Diinginkan Pada Remaja – YKPPEDIA|url=https://ykp.or.id/datainfo/materi/222|language=id|access-date=2024-03-15}}</ref> Kehamilan yang tidak tepat waktu terjadi ketika seorang wanita ingin mempunyai anak di kemudian hari, namun kehamilannya terjadi lebih awal dari yang direncanakan. Kehamilan yang benar-benar tidak diinginkan adalah ketika seorang wanita yang sudah memiliki anak dan tidak ingin hamil lagi.<ref>{{Cite journal|last=Islam|first=M.M.|last2=Rashid|first2=M.|date=2005|title=Determinants of Unintended Pregnancy Among Ever-Married Women In Bangladesh|journal=}}</ref> KTD dapat terjadi pada [[Pasangan seksual|pasangan]] yang belum ingin mempunyai anak atau pada pasangan yang sudah mempunyai banyak anak. Selain itu, KTD juga sering terjadi pada korban pemerkosaan, terlepas dari status korbannya lajang atau sudah menikah.<ref>{{Cite web|last=Genseks|first=Puska|date=2016-03-09|title=KTD dan akibatnya bagi remaja|url=https://genseks.fisip.ui.ac.id/ktd-dan-akibatnya-bagi-remaja/|website=Unit Kajian Gender & Seksualitas|language=en-US|access-date=2024-03-15}}</ref>
 
Perempuan yang mengalami KTD dapat mengambil keputusan tindakan terhadap kehamilannya, misalnya melanjutkan kehamilannya, [[Gugur kandungan|menggugurkannya]] dengan sengaja, atau mengalami keguguran setelah memutuskan tetap melanjutkan kehamilannya. KTD dapat menjadi indikator peningkatan risiko untuk beberapa kelahiran yang buruk seperti kelahiran prematur, ketuban pecah dini, dan melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah.<ref>{{Cite journal|last=et al.|first=Mohllajee|date=2007|title=Pregnancy Intention and Its Relationship to Birth and Maternal Outcomes. Obstet Gynecol|journal=|pages=678-86}}</ref>