Root (Android): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Reno-Sifana (bicara | kontrib)
k Perbaikan Tata Bahasa
Baris 3:
Proses melakukan root ini dilakukan untuk mendapatkan hak akses lebih tinggi yang dibatasi oleh pabrik perangkat lunak pada beberapa peranti. Oleh karena itu, proses ini akan memberikan keleluasaan (atau hak akses) untuk mengganti aplikasi sistem dan pengaturannya, menjalankan aplikasi khusus yang membutuhkan izin administrator, atau menjalankan operasi lainnya yang tidak dapat dilakukan oleh pengguna Android biasa. Pada Android, proses melakukan root juga membantu penghapusan dan pengganti sistem operasi peranti secara penuh, umumnya dengan rilis terbaru dari sistem operasi tersebut.
 
Akses root kadang kala dibandingkan pula dengan perangkat ''[[jailbreak]]'' yang berjalan pada sistem operasi [[Apple iOS]]. Namun, terdapat beberapa konsep: ''jailbreak'' adalah melewati beberapa jenis larangan yang dibuat oleh Apple kepada pengguna akhir peranti tersebut, termasuk mengubah sistem operasinya (dipaksakan oleh sebuah "''locked bootloader''"), memasang aplikasi yang tidak resmi diakui oleh Apple melalui pemasangan yang tidak biasa, dan memberikan hak akses lebih tinggi kepada pengguna. Hanya sedikit peranti Android yang mengunci ''bootloader'' mereka, dan sebagian penyedia seperti HTC,<ref name="htcdev.com - HTCdev - Unlock Boot">{{Cite web |title=HTCdev - Unlock Bootloader |trans-title= |author= |work=htcdev.com |date= |accessdate={{date|2018-05-120}} |url=http://www.htcdev.com/bootloader |language=bahasa Inggris |quote= |archivedate= |archiveurl= |dead-url=no}}</ref> Sony,<ref name="developer.sonymobile.com - Unlockbootloader - D">{{Cite web |title=Unlockbootloader - Developer World |trans-title= |author= |work=developer.sonymobile.com |date= |accessdate={{date|2018-05-120}} |url=http://developer.sonymobile.com/unlockbootloader/#Sony |language=bahasa Inggris |quote= |archivedate= |archiveurl= |dead-url=no}}</ref> ASUS dan Google secara terbuka menyatakan bahwa mereka memberikan kemampuan kepada pengguna untuk membuka kunci perangkatnya, dan bahkan mengganti sistem operasi secara penuh. Sama halnya dengan kemampuan untuk memasang aplikasi dengan langkah yang tidak umum biasanya diizinkan pada perangkat Android tanpa membutuhkan hak akses root.
.
 
== Ikthisar ==
Rooting memungkinkan semua aplikasi yang diinstal pengguna menjalankan perintah istimewa yang biasanya tidak tersedia untuk perangkat dalam konfigurasi bawaan. Rooting diperlukan untuk operasi yang lebih lanjut dan berpotensi berbahaya termasuk memodifikasi atau menghapus sistem berkas, menghapus [[Perangkat lunak pra-instal|aplikasi pra-instal]], dan akses tingkat rendah ke [[perangkat keras]] itu sendiri (mem-boot ulang, mengontrol lampu status, atau mengkalibrasi ulang masukan sentuh.) Sebuah instalasi juga menginstal aplikasi Superuser, yang mengawasi aplikasi yang diberikan hak root atau superuser dengan meminta persetujuan dari pengguna sebelum memberikan izin tersebut. Sebuah operasi sekunder, membuka verifikasi [[bootloader]] perangkat, diperlukan untuk menghapus atau mengganti sistem operasi yang diinstal.
 
=== Keuntungan ===