Daftar universitas tertua dalam operasi berkelanjutan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mrbearxx (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Mrbearxx (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 10:
Untuk masuk dalam daftar, universitas tersebut harus sudah didirikan sebelum tahun 1500 di Eropa atau menjadi universitas tertua yang berasal dari model Eropa abad pertengahan di suatu negara atau wilayah. Lembaga ini juga harus tetap beroperasi, dengan kesinambungan kelembagaan tetap dipertahankan sepanjang sejarahnya. Jadi beberapa universitas awal, termasuk [[Universitas Paris]], yang didirikan sekitar awal abad ke-13<ref name=Verger/> tetapi dihapuskan oleh [[Revolusi Perancis]] pada tahun 1793,<ref name="Jones, 2006">{{cite book | last = Jones | first = Colin | chapter = Queen of Cities | title = Paris : The Biography of a City | place = Paris | publisher = Penguin Books | year = 2006 | pages = 60 | isbn = 978-0-14-303671-5}}</ref> tidak diinklusikan dalam daftar ini. Beberapa institusi muncul kembali, tetapi dengan fondasi baru, seperti Universitas Paris modern, yang berdiri pada tahun 1896 setelah ''Undang-Undang Louis Liard'' membubarkan sistem Universitas Prancis milik [[Napoleon]].
 
Kata "universitas" berasal dari [[bahasa Latin]] {{lang|la|''universitas magistrorum et scholarium}}'', yang kira-kira berarti "komunitas guru dan cendekiawan". [[Universitas Bologna]] di [[Bologna]], [[Italia]], tempat pengajaran dimulai sekitar tahun 1088 dan diorganisasikan menjadi sebuah universitas pada akhir abad ke-12, adalah universitas tertua di dunia yang terus beroperasi hingga saat ini,<ref name="de Ridder-Symoens"/> dan universitas pertama dalam artian lembaga perguruan yang lebih tinggi, lembaga pembelajaran, dan lembaga pemberi gelar.<ref>{{cite book |url=https://books.google.com/books?id=wyjnHZ1IIlgC&pg=PA18 |title=The Challenge of Bologna|author=Paul L. Gaston |year=2010 |page=18 |publisher=Stylus |isbn=978-1-57922-366-3 |access-date=25 December 2022}}</ref><ref name="Hunt Janin 2008">Hunt Janin: "The university in medieval life, 1179–1499", McFarland, 2008, {{ISBN|0-7864-3462-7}}, p. 55f.</ref><ref name="de Ridder-Symoens"/> Asal usul banyak [[universitas abad pertengahan]] dapat ditelusuri kembali ke [[sekolah katedral]] [[Gereja Katolik Roma|Katolik]] atau sekolah biara, yang muncul pada awal abad ke-6 dan dijalankan selama ratusan tahun sebelum pendirian resminya sebagai universitas pada periode [[Puncak Abad Pertengahan|puncak abad pertengahan]].<ref name="Riché 1978 126–7, 282–98">{{Cite book | last = Riché | first = Pierre | title = Education and Culture in the Barbarian West: From the Sixth through the Eighth Century | publisher = University of South Carolina Press | location = Columbia | year = 1978 | isbn = 978-0-87249-376-6 |pages=126–127, 282–298}}</ref>
 
Institusi pendidikan tinggi kuno, seperti [[Yunani kuno]], Afrika, [[Sejarah Iran|Persia kuno]], [[Romawi kuno]], [[Kekaisaran Romawi Timur|Bizantium]], [[Sejarah Tiongkok|Tiongkok kuno]], [[Sejarah India|India kuno]], dan [[dunia Islam]], tidak termasuk dalam daftar ini karena perbedaan budaya, sejarah, struktural, dan hukum dari universitas Eropa abad pertengahan, yang menjadi asal muasal universitas modern.{{refn|group=note|"Saat ini tidak ada seorang pun yang akan membantah fakta bahwa universitas, dalam pengertian istilah yang sekarang dipahami secara umum, adalah ciptaan [[Abad Pertengahan]], yang muncul pertama kali antara abad kedua belas dan ketiga belas. Memang benar bahwa peradaban lain, sebelum, atau sama sekali asing dengan, [[Abad Pertengahan|abad pertengahan]] [[Dunia Barat|Barat]], seperti [[Kekaisaran Romawi]], [[Kekaisaran Romawi Timur| Byzantium]], [[Sejarah Islam|Islam]], atau [[Sejarah Tiongkok|Tiongkok]], akrab dengan bentuk-bentuk pendidikan tinggi yang oleh sejumlah sejarawan, demi kemudahan, kadang-kadang digambarkan sebagai universitas. Namun jika dilihat lebih dekat, akan terlihat jelas bahwa realitas kelembagaan sama sekali berbeda dan, apa pun yang telah dikatakan mengenai subjek ini, tidak ada kaitan nyata yang dapat membenarkan kita untuk mengasosiasikannya dengan [[Universitas Abad Pertengahan|universitas abad pertengahan]] di Barat. Sebelum ada bukti nyata yang menyatakan sebaliknya, hal-hal tersebut harus dianggap sebagai satu-satunya sumber model yang secara bertahap menyebar ke seluruh Eropa dan kemudian ke seluruh dunia. Oleh karena itu, kami prihatin dengan apa yang tidak dapat disangkal sebagai institusi asli, yang hanya dapat didefinisikan berdasarkan analisis historis mengenai kemunculannya dan cara kerjanya dalam keadaan konkrit."<ref>Verger, Jacques: "Patterns", in: Ridder-Symoens, Hilde de (ed.): ''A History of the University in Europe. Vol. I: Universities in the Middle Ages'', Cambridge University Press, 2003, {{ISBN|978-0-521-54113-8}}, pp.&nbsp;35–76 (35):</ref>}}{{refn|group=note|"Oleh karena itu, universitas, sebagai suatu bentuk organisasi sosial, merupakan ciri khas [[abad pertengahan|abad pertengahan Eropa]]. Kemudian, diekspor ke seluruh belahan dunia, termasuk [[Muslim]] Timur; dan itu tetap ada pada kita hingga saat ini. Namun pada Abad Pertengahan, di luar Eropa, tidak ada yang seperti ini di mana pun."<ref>Makdisi, George: "Madrasa and University in the Middle Ages", ''[[Studia Islamica]]'', No. 32 (1970), pp.&nbsp;255–264 (264):</ref>}}<ref name="Rüegg">Rüegg, Walter: "Foreword. The University as a European Institution", in: ''A History of the University in Europe. Vol. 1: Universities in the Middle Ages'', Cambridge University Press, 1992, {{ISBN|0-521-36105-2}}, pp. XIX–XX.</ref> Universitas ini termasuk [[Universitas Al-Qarawiyyin]] dan [[Universitas Al-Azhar]], yang masing-masing didirikan sebagai masjid pada tahun 857 dan 970 dan berkembang menjadi [[madrasah]] sebelum berdirinya universitas mana pun di Eropa, menjadikannya institusi pendidikan tinggi tertua yang terus beroperasi di dunia. Keduanya menjadi universitas dalam definisi modern masing-masing pada tahun 1963 dan 1961.