Lombok Karangasem: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cahyalo-lok (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 88:
[[Berkas:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Studioportret_van_Ida_Wajan_Poenia_en_twee_meisjes_Tjakranegara_TMnr_60054970.jpg|thumb|Seorang bangsawan bali di Lombok bersama cucunya dan satu gadis eropa antara tahun 1920 dan 1940]]
 
Penaklukan pulau Lombok oleh [[Kerajaan Karangasem|monarki Karangasem]] pada tahun 1740 hingga puncaknya secara keseluruhan pada 1839, turut memberi pengaruh yang signifikan pada pribumi Sasak pada bidang budaya-sosial di pulau itu. Setelah penaklukan, terdapat gelombang migrasi dari pulau Bali untuk bermukim di pulau Lombok, dimana pusat koloni tersebut dibangun di Mataram, Lombok Barat dan kini dikenal dengan wilayah Cakranegara.
 
[[Berkas:Kaart Lombok Expeditie van 1894 met Ampenan Mataram en Tjakra Negara.jpg|thumb|Peta denah kuno [[Cakranegara]], Cakranegara dibangun dengan tatakota yang rapi, sesuai dari keinginan penguasa Bali sebagai pusat koloni dan pemerintahan atas pulau Lombok.]]
 
== Sejarah ==
Penduduk asli Pulau Lombok adalah [[Suku Sasak]], yang memeluk [[Islam]] sejak abad ke-16. Kelompok-kelompok bangsawan Bali dari [[Kerajaan Karangasem]] kemudian mulai menguasai bagian barat pulau Lombok. Salah satu dari mereka, yaitu kelompok [[Kota Mataram|Bali-Mataram]], berhasil menguasai lebih banyak daripada kelompok asal Bali lainnya, dan bahkan pada akhirnya menguasai keseluruhan pulau ini pada tahun 1839.<ref name="Ooi">[http://books.google.com/books?id=QKgraWbb7yoC&pg=PA790 ''Southeast Asia: a historical encyclopedia, from Angkor Wat to East ..., Volume 3'' by Keat Gin Ooi p.790''ff'']</ref><ref name="Keurs">[http://books.google.com/books?id=pOgsuCFVmOgC&pg=PA190 ''Colonial collections revisited'' By Pieter ter Keurs p.190''ff'']</ref><ref name="Lansing">[http://books.google.com/books?id=3zfVsO28NsYC&pg=PA20 ''Priests and programmers'' by John Stephen Lansing p.20]</ref> Sejak saat itu kebudayaan istana Bali juga turut berkembang di Lombok.<ref name="Ooi"/>
 
Hubungan dengan [[Inggris]] mulai berkembang, diawali oleh G.P. King yang memegang semua mandat perdagangan luar negeri Inggris. Namun [[Belanda]] berhasil menghentikan pengaruh Inggris dengan menandatangani perjanjian dengan kelompok Bali-Mataram pada tahun 1843.<ref name="Keurs"/> Kelompok Bali-Mataram adalah sekutu Belanda selama [[Perang Bali III|intervensi Belanda di Bali]] pada tahun 1849, dan atas bantuannya kelompok ini diberi kedudukan sebagai penguasa vasal atas wilayah [[Kabupaten Karangasem|Karangasem]] di Pulau Bali.<ref name="Keurs"/>
 
== Pemberontakan Sasak ==