Ali bin Abi Thalib: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 242:
=== Kontribusi terhadap ilmu-ilmu Islam ===
{{Main article|Kontribusi Ali terhadap ilmu-ilmu Islam}}
Pembacaan standar Al-Qur'an telah ditelusuri kembali ke Ali,{{Sfn|Modarressi|2003|p=3}}{{sfn|Hulmes|2008|p=45}}{{Sfn|Momen|1985|p=25}} dan warisan tertulisnya dipenuhi dengan topik seputar [[tafsir Al-QuranQur'an]].{{Sfn|Pakatchi|2015}} [[Ibnu Abbas]], seorang penafsir awal terkemuka, memuji Ali atas interpretasinya terhadap Al-Qur'an.{{Sfn|Lalani|2006|p=28}} Ali juga meriwayatkan beberapa ratus hadis kenabian.{{Sfn|Pakatchi|2015}} Ia selanjutnya dianggap sebagai orang pertama yang melakukan evaluasi sistematis hadis, dan sering dianggap sebagai tokoh pendiri ilmu hadis.{{Sfn|Pakatchi|2015}} Ali juga dianggap oleh sebagian orang sebagai pendiri [[Kalam|Teologi Islam]], dan perkataannya dianggap mengandung bukti rasional pertama dari [[Tauhid|keesaan Tuhan]] ({{Transl|ar|Tauhid}}) di Islam.{{sfn|Nasr|2006|p=|pp=2, 120}}{{sfn|Shah-Kazemi|2014}} Dalam [[Filsafat Islam]] kemudian, perkataan dan khotbah Ali ditelaah lebih dalam dengan tujuan untuk mencari pengetahuan metafisik darinya.{{sfn|Afsaruddin|Nasr|2023}} Secara khusus, {{Transl|ar|Nahjul Balaghah}} merupakan sumber penting bagi doktrin filosofis Syiah, setelah Al-Qur'an dan Sunnah.{{Sfn|Corbin|2006|pp=35{{ndash}}36}} Sebagai seorang Imam Syiah, pernyataan dan praktik yang dikaitkan dengan Ali dipelajari secara luas dalam Islam Syiah, yang dipandang sebagai kelanjutan dari ajaran kenabian.{{Sfn|Pakatchi|2015}}
 
===Karya===