Arsul Sani: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Technetium 99m (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Jelajahlangit (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 63:
| party = {{Parpolicon|PKS}} (2008–2013){{br}}{{Parpolicon|PPP}} (2013–2024){{br}}{{Parpolicon|Independen}} (Sejak 2024)
}}
[[ Doktor|Dr.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Arsul Sani''', [[Sarjana Hukum|S.H.,]] [[Magister sains|M.Si.,]] [[Magister|Pr.M.,]] ({{lahirmati|[[Kedungwuni, Pekalongan|Kedungwuni]], [[Kabupaten Pekalongan|Pekalongan]]|8|1|1964}}) adalah seorang [[Hakim Konstitusi]] [[Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia]] yang dilantik pada 18 Januari 2024.<ref>{{Cite news|title=Arsul Sani Dilantik Jokowi Hari Ini sebagai Hakim Konstitusi|url=https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-017604834/jokowi-lantik-arsul-sani-jadi-hakim-konstitusi-hari-ini?page=all|work=[[Pikiran Rakyat]]|language=id|access-date=2024-01-18}}</ref><ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=C. N. N.|title=Arsul Sani Mundur dari PPP dan DPR Usai Dilantik Jadi Hakim MK|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240118123017-32-1051170/arsul-sani-mundur-dari-ppp-dan-dpr-usai-dilantik-jadi-hakim-mk|website=nasional|language=id-ID|access-date=2024-01-18}}</ref> Sebelumnya, Arsul merupakan politikus yang berasal dari [[Partai Persatuan Pembangunan]] ([[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]]). Beliau sempat menjabat sebagai [[Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia]] periode 2019-2024. Beliau juga sempat duduk sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] ([[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|DPR RI]]) dua periode sejak 2014 hingga 2024 yang mewakili daerah pemilihan [[Jawa Tengah X (daerah pemilihan)|Jawa Tengah X]] yang meliputi [[Kabupaten Batang|Batang]], [[Kabupaten Pekalongan|Pekalongan]], [[Kabupaten Pemalang|Pemalang]] dan [[Kota Pekalongan]]. Arsul bertugas di [[Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Komisi III]] yang membidangi hukum, hak asasi manusia (HAM) dan keamanan serta ia juga menjadi anggota [[Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Badan Legislasi DPR]]. Selain itu, Arsul adalah Sekretaris Jenderal [[Partai Persatuan Pembangunan]] sejak 20 Mei 2016, di bawah kepemimpinan Ketua Umum [[Romahurmuziy]].<ref>[https://news.detik.com/berita/3214723/ini-susunan-pengurus-harian-ppp-2016-2021 Ini Susunan Pengurus Harian PPP 2016-2021], detik.com, 21 Mei 2016</ref>
 
Melalui kursinya di Komisi III DPR, Arsul terlibat dalam upaya pelarangan [[ilmu hitam]], sebuah langkah yang terbukti sulit sejak tahun 1990-an karena pelarangan ilmu hitam mengharuskan pemerintah untuk mengakui keberadaannya.<ref>Bramaseta Janottama, [https://www.vice.com/en_us/article/indonesia-tries-to-outlaw-black-magic-again Hanging Out with One of Indonesia's Celebrity Sorcerers]. [[Vice Media]], 20 December 2016. Accessed 27 February 2017.</ref> Arsul juga mengomentari kontroversi seputar [[Aksi 4 November|aksi di Jakarta pada bulan November 2016]], mempertanyakan mengapa polisi menyelidiki secara finansial beberapa pendukung protes tetapi tidak menyelidiki pendukung keuangan Gubernur Jakarta [[Basuki Tjahaja Purnama]].<ref>[http://en.republika.co.id/berita/en/national-politics/17/02/22/ols00x414-member-of-dpr-questions-police-for-not-investigating-funds-of-teman-ahok Member of DPR questions police for not investigating funds of Teman Ahok]. [[Republika (Indonesian newspaper)|Republika]], 22 February 2017. Accessed 27 February 2017.</ref>
Baris 70:
Arsul Sani dilahirkan di [[Kabupaten Pekalongan]] pada 8 Desember 1964 sebagai seorang putra dari sembilan bersaudara. Ayah Arsul, Kiai Haji Abdullah Fadjari (1934–2004), seorang ulama [[Nahdlatul Ulama]],<ref name=kiaidulloh>https://books.google.co.id/books?id=g70fEAAAQBAJ&pg=PA78</ref> politikus yang pada masa [[Orde Baru]] pernah menjabat Wakil Ketua [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pekalongan|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pekalongan]] 1987–1992,<ref>https://books.google.co.id/books?id=j_L6weAg1U4C&q=abdullah+fadjari&dq=abdullah+fadjari&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwjvvuHt--2DAxV1TWwGHYvhDPAQ6AF6BAgHEAM#abdullah%20fadjari</ref><ref>https://books.google.co.id/books?id=8vI6AAAAMAAJ&q=abdullah+fadjari&dq=abdullah+fadjari&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwjvvuHt--2DAxV1TWwGHYvhDPAQ6AF6BAgKEAM#abdullah%20fadjari</ref> Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Pekalongan dua periode, dan deklarator PPP [[Jawa Tengah]].<ref>https://news.republika.co.id/berita/o6576p291/aktivis-hmilulusan-muhammadiyah-jadi-sekjen-ppp</ref> Ibu Arsul Sani, Nyai Hajjah Rodhiyah merupakan seorang guru TK [[Aisyiyah]] Pekajangan dan pernah menjadi aktivis [[Muhammadiyah]].<ref name=kiaidulloh/>
 
Arsul mengenyam pendidikan di SD Pekajangan II (1976), [[SMP Negeri 1 Pekalongan]] (1979), dan [[SMA Negeri 1 Pekalongan]] (1982). Ia meraih gelar [[Sarjana Hukum]] dari [[Fakultas Hukum Universitas Indonesia]] pada 1987. Selanjutnya ia meraih gelar Magister Sains S2 Ilmu Komunikasi dari [[Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR|STIKOM The London School of Public Relations]], Jakarta pada 2007. Ia sempat berkuliah di S3 Justice & Policy, [[:en:Glasgow Caledonian University|Glasgow Caledonian University]], Skotlandia sejak 2011, tetapi tidak dituntaskan.<ref name=dpr>{{Cite web |url=http://www.dpr.go.id/blog/profil/id/1474 |title=Salinan arsip |access-date=2020-09-05 |archive-date=2020-07-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200722084004/http://dpr.go.id/blog/profil/id/1474 |dead-url=yes }}</ref> Akhirnya ia meraih gelar [[Doktor]] Ilmu Hukum dari [[:en:Collegium Humanum – Warsaw Management University|Collegium Humanum – Warsaw Management University]], Polandia pada 2023. Disertasinya berjudul "Re-examining the considerations of national security and human rights protection in counterterrorism legal policy: a case study on Indonesia post-Bali bombings".<ref>https://www.mpr.go.id/berita/Waka-MPR-RI-Arsul-Sani-Raih-Gelar-Doktor-Hukum-Dari-Collegium-Humanum</ref>
 
== Riwayat pekerjaan ==
Baris 83:
* Pansus RUU Terorisme, Sebagai: Anggota. Tahun: 2014–2016
* SAP Advocates, Sebagai: Founding Partner. Tahun: 2004–
* PT [[Tupperware]] Indonesia, Sebagai: Komisaris. Tahun: 1997–2014
* Karim Sani Lawfirm, Sebagai: Founding Partner. Tahun: 1997–2004
* Dunhill Madden Butler, Sebagai: Visiting Lawyer & Kepala GDP Surabaya. Tahun: 1989–1997
* Ted & Partner, Sebagai: Senior Lawyer. Tahun: 1988–1989
* [[LBH]] Jakarta, Sebagai: . Tahun: 1986–1988
* Journal Hukum & Pembangunan UI, Sebagai: Editor. Tahun: 1986–1988<ref name=dpr/>
 
Baris 94:
* IKADIN, Sebagai: Ketua Bid. Luar Negeri. Tahun: 2007 - 2013
* ICCA, Sebagai: Chairman. Tahun: 2006 - 2008
* LPBH [[NU]], Sebagai: Wkl. Ketua Bid. Tahun: 2005 - 2010<ref name=dpr/>
 
== Referensi ==