Detasemen Khusus 81 (Penanggulangan Teror): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 49:
Pada tanggal 28 Maret 1981''',''' terjadi suatu peristiwa pembajakan pesawat DC-9 Garuda Woyla di Bandara Don Muang, Bangkok, Thailand yang dilakukan oleh kelompok ekstrimis bernama Komando Jihad.
Kopassus, yang waktu itu masih bernama Kopassandha, kemudian ditunjuk oleh [[Panglima Tentara Nasional Indonesia|Panglima ABRI]] pada saat itu yakni, [[M. Jusuf|Jenderal M. Jusuf]] untuk mengambil alih operasi pembebasan sandera dengan [[Sintong Panjaitan|Letnan Kolonel Inf. Sintong Panjaitan]] sebagai pimpinan operasi, dengan memilih personel Kopassandha yang terbaik dimana saat itu Sat 81/Gultor belum terbentuk.
Operasi pembebasan sandera pun berjalan sukses dan secara dramatis melambungkan reputasi Kopassus di mata dunia internasional.
|