Terbutalin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi ''''Terbutalin''' adalah suatu agonis reseptor adrenergik β2, digunakan sebagai inhaler "pereda" dalam pengelolaan gejala asma dan sebagai tokolitik (obat antikontraksi) untuk menunda persalinan prematur hingga 48 jam. Kali ini terbutalin kemudian dapat digunakan untuk memberikan suntikan steroid kepada ibu yang membantu kematangan paru-paru janin dan mengurangi komplikasi prematuritas.<ref>{{cite web|last=WHO|title=Antenatal admini...' Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 1:
'''Terbutalin''' adalah suatu agonis reseptor adrenergik β2, digunakan sebagai inhaler "pereda" dalam pengelolaan gejala [[asma]] dan sebagai tokolitik (obat anti[[kontraksi]]) untuk menunda persalinan [[kelahiran prematur|prematur]] hingga 48 jam. Kali ini terbutalin kemudian dapat digunakan untuk memberikan suntikan steroid kepada ibu yang membantu kematangan paru-paru janin dan mengurangi komplikasi prematuritas.<ref>{{cite web|last=WHO|title=Antenatal administration of corticosteroids for women at risk of preterm birth|url=http://apps.who.int/rhl/pregnancy_childbirth/complications/preterm_birth/cd004454_hofmeyrgj_com/en/index.html|archive-url=https://web.archive.org/web/20090724135016/http://apps.who.int/rhl/pregnancy_childbirth/complications/preterm_birth/cd004454_hofmeyrgj_com/en/index.html|url-status=dead|archive-date=July 24, 2009|publisher=WHO|access-date=2013-03-25}}</ref> Obat ini tidak boleh digunakan untuk mencegah persalinan prematur atau menunda persalinan lebih dari 48–72 jam. Pada bulan Februari 2011, [[Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat]] mulai mewajibkan peringatan kotak hitam pada label obat. Wanita hamil tidak boleh diberikan suntikan obat terbutalin untuk pencegahan persalinan prematur atau untuk penatalaksanaan persalinan prematur jangka panjang (lebih dari 48-72 jam), dan tidak boleh diberikan terbutalin oral untuk segala jenis pencegahan atau pengobatan persalinan prematur "karena potensi masalah jantung serius dan kematian ibu".<ref>{{cite news | url=http://yourlife.usatoday.com/parenting-family/pregnancy/story/2011/02/FDA-flags-risks-on-popular-drug-used-during-pregnancy/43875986/1?csp=34news | work=USA Today | title=Most Popular E-mail Newsletter | date=18 February 2011 }}{{Dead link|date=March 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>{{cite web |url=https://www.fda.gov/NewsEvents/Newsroom/PressAnnouncements/ucm243840.htm |title=FDA warns against certain uses of asthma drug terbutaline for preterm labor |website=[[Food and Drug Administration]] |access-date=2015-09-13 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20150921130836/https://www.fda.gov/NewsEvents/Newsroom/PressAnnouncements/ucm243840.htm |archive-date=2015-09-21 }} </ref>
Obat ini dipatenkan pada tahun 1966 dan mulai digunakan secara medis pada tahun 1970.<ref name=Fis2006>{{cite book | vauthors = Fischer J, Ganellin CR |title=Analogue-based Drug Discovery |date=2006 |publisher=John Wiley & Sons |isbn=9783527607495 |page=542 |url=https://books.google.com/books?id=FjKfqkaKkAAC&pg=PA542 |language=en}}</ref> Obat ini ada dalam [[Daftar Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia]].<ref name="WHO22nd">{{cite book | vauthors = ((World Health Organization)) | title = World Health Organization model list of essential medicines: 22nd list (2021) | year = 2021 | hdl = 10665/345533 | author-link = World Health Organization | publisher = World Health Organization | location = Geneva | id = WHO/MHP/HPS/EML/2021.02 | hdl-access=free }}</ref>
== Referensi ==
{{Reflist}}
|