EPrix Tokyo: Perbedaan antara revisi

Tokyo adalah salah satu kota pertama yang dihubungi oleh [[Formula E]] sebelum musim pertamanya, dengan salah satu pendiri [[Alberto Longo]] menghadiri pertemuan dengan [[Pemerintah Metropolitan Tokyo]] sejak tahun 2013.<ref>{{cite web |last1=Smith |first1=Sam |title=Formula E's finally secured something it's chased for a decade |url=https://the-race.com/formula-e/formula-es-finally-secured-something-its-chased-for-a-decade/ |website=The Race |date=11 Juli 2023 |access-date=13 Juli 2023}}</ref> Ajang ini telah dilihat sebagai cara untuk mencapai tujuan Tokyo untuk memastikan bahwa semua mobil baru menggunakan bahan bakar non-bensin pada tahun 2030, dengan Gubernur Tokyo [[Yuriko Koike]] yang menyatakan bahwa "kejuaraan ini akan memberikan momentum untuk menyebarkan kendaraan tanpa emisi".<ref>{{cite web |last1=Tsuchidate |first1=Soichi |title=Tokyo to host Japan's first Formula E race in March 2024 |url=https://www.asahi.com/ajw/articles/14940501 |website=The Asahi Shimbun |access-date=13 Juli 2023}}</ref> Setelah hampir satu dekade, sebuah kesepakatan awal dicapai antara Formula E dan Pemerintah Tokyo pada tanggal 4 Oktober 2022 untuk mengadakan balapan pada musim semi 2024, dengan balapan secara resmi diumumkan pada kalender sementara untuk [[Formula E musim 2023–2024|musim 2023-3024]] pada tanggal 20 Juni 2023.<ref>{{cite web |last1=Smith |first1=Sam |title=Formula E has preliminary deal to stage Tokyo race |url=https://the-race.com/formula-e/formula-e-has-preliminary-deal-to-stage-tokyo-race/ |website=The Race |date=4 Oktober 2022 |access-date=13 Juli 2023}}</ref><ref name="Tokyo confirmation"/> ePrix Tokyo pertama dimenangkan oleh [[Maximilian Günther]] untuk Maserati MSG Racing.