Big Brother Indonesia (musim pertama): Perbedaan antara revisi

Pada minggu ke-10, pihak kru acara mendiskualifikasi Luthfie setelah dugaan muncul bahwa ia adalah pelaku penipuan. Pihak Trans TV sendiri menemukan bahwa data kepribadian dan latar belakang Luthfie fiktif, serta banyaknya laporan penipuan yang melibatkan Luthfie. Pihak kru program juga telah menerima surat pengakapan dari Polsek Labuan Belawan Sumut.<ref name="tribun1">{{cite web |last1=Sutriyanto |first1=Eko |title=Lutfie BigBrother Ditahan, Trans TV Akui Kecolongan |url=https://www.tribunnews.com/seleb/2011/06/19/lutfie-bigbrother-ditahan-trans-tv-akui-kecolongan |website=[[Tribun Network|Tribun News]] |access-date=2021-07-15 |date=2011-07-19 |lang=id}}</ref> Atas tindak pidana penipuan tersebut, pada bulan September 2011, Luthfie divonis enam bulan penjara oleh Pengadilan Negeri Medan.<ref name="tribun2">{{cite web |last1=Al Alamudi |first1=Arifin |title=Lutfie Big Brother Divonis 6 Bulan Penjara |url=https://www.tribunnews.com/seleb/2011/09/28/lutfie-big-brother-divonis-6-bulan-penjara |website=[[Tribun Network|Tribun News]] |access-date=2021-07-15 |date=2011-07-19 |lang=id}}</ref> Malam penjemputan paksa Luthfie yang ditayangkan secara live membuat Big Brother pusat menghentikan lisensinya di Indonesia, sehingga tidak akan ada musim berikutnya sekalipun musim pertama berating tinggi. Di luar Big Brother, Luthfie masih sering berkasus, yakni pada tahun 2014 dan 2016, sebelum akhirnya iaLuthfie meninggal dunia pada 2018.