Djakarta 1966: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 46:
Film ini secara kronologis membeberkan proses lahirnya [[Surat Perintah Sebelas Maret]] (Supersemar) pada tahun 1966. Setelah peristiwa [[G30S]] yang disalahkan kepada [[PKI]] tahun sebelumnya, Presiden Soekarno (Umar Kayam) tidak segera melakukan penyelesaian politik yang memuaskan. Hari-hari itu [[Jakarta]] dipenuhi demonstrasi mahasiswa yang tergabung dalam [[KAMI]] dan [[KAPPI]]. Mereka mencetuskan [[Tritura]]: pembubaran PKI, perombakan kabinet dan penurunan harga. Sewaktu keadaan makin genting, Presiden Soekarno ([[Umar Kayam]]) akhirnya memberi wewenang berupa Supersemar pada Letjen Soeharto ([[Amoroso Katamsi]]) untuk memulihkan keamanan negara lewat tindakan apapun yang "dianggap perlu". Berdasar kewenangan itu Soeharto memerintahkan pembubaran PKI.
 
Mahasiswa yang kemudian ikut dalam pertemuan dengan Soekarno (yang didampingi oleh [[Roeslan Abdulgani]], [[Frans Seda]], dan [[Syarief Thayeb]]) antara lain <ref>{{Cite web|last=Sudrajat|first=Sudrajat|date=2019-08-08|title=Kisah Cosmas Batubara Dimarahi Bung Karno dan Nasi Goreng Buatan Mega|url=https://news.detik.com/berita/d-4657135/kisah-cosmas-batubara-dimarahi-bung-karno-dan-nasi-goreng-buatan-mega|website=Detik.com|access-date=2024-04-15}}</ref><ref>{{Cite web|last=Sudrajat|title=Abdul Gafur ke Bung Karno: Saya Pantas Memperoleh Putri Presiden|url=https://news.detik.com/berita/d-4378889/abdul-gafur-ke-bung-karno-saya-pantas-memperoleh-putri-presiden|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2024-04-14}}</ref>:
Mahasiswa yang kemudian ikut dalam pertemuan dengan Soekarno antara lain :
 
* [[Cosmas Batubara]]
* [[Sofjan Wanandi|Liem Bian Koen (Sofjan Wanandi)]]
* [[Aberson Marle Sihaloho]]
* YMV Suwarto