Muhammad Nasir (politikus Partai Demokrat): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Pengusaha Indonesia menggunakan HotCat Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 4:
Muhammad Nasir dilahirkan di [[Karang Bangun, Siantar, Simalungun|Bangun, Siantar, Simalungun]], [[Sumatera Utara]] pada 23 Juli 1973. Ia mengenyam pendidikan di SD Siantar (1985), SMP Swasta GUPPI [[Kabupaten Simalungun|Simalungun]] (1991), dan Paket C PKBM Pemnas [[Medan]] (2007). Ia meraih gelar [[Sarjana Hukum]] dari [[Universitas Tama Jagakarsa]] pada 2013.<ref>https://web.archive.org/web/20211119163653/http://dct.kpu.go.id/images/dokumen/DPR/1402/07/01.pdf</ref><ref>https://www.dpr.go.id/blog/profil/id/477</ref>
Nasir terlibat di asosiasi industri perkebunan dan peternakan. Ia tercatat pernah menjadi Komisaris PT Mahkota Negara, PT Anak Negeri, PT Mega Niaga, PT Anugrah Nusantara, serta Komisaris Utama PT Panahatan.<ref name=dpr2009>https://books.google.co.id/books?id=i5UP5the_QkC&pg=PA89</ref> Ia memulai karier politik dengan mendaftar sebagai kader Partai Demokrat pada 2004 dan diangkat sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Provinsi [[Riau]] periode 2004–2009. Selanjutnya pada 2009, ia diangkat sebagai pimpinan Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat periode 2009–2012. Pada [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2009|pemilihan umum 2009]], Nasir terpilih sebagai Anggota DPR-RI dari Partai Demokrat untuk daerah pemilihan Riau II dengan meraih 52.926 suara<ref name=dpr2009/> dan ditempatkan di Komisi IX. Pada [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|pemilihan umum 2014]], ia kembali terpilih di DPR-RI dengan meraih 48.906 suara dan duduk di komisi VII.<ref>https://www.dpr.go.id/blog/biografi/id/477</ref> Pada [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2019|pemilihan umum 2019]], ia terpilih untuk periode ketiga di DPR-RI dengan meraih 42.334 suara.<ref>https://goriau.com/berita/baca/kpu-tetapkan-13-anggota-dpr-ri-dari-riau-berikut-daftarnya.html</ref>
Nasir menikahi Ratna Sri Dewi dan memiliki empat orang anak.<ref>https://web.archive.org/web/20211020194921/https://infopemilu.kpu.go.id/pileg2019/pencalonan/calon/148456</ref>
|