Revisi per 15 April 2024 08.48 sunting 2001:e68:544f:8ed7:c81c:6331:aeba:12bd (bicara) ejaan Tag: Dikembalikan VisualEditor ← Revisi sebelumnya		Revisi per 15 April 2024 10.50 sunting balikkan Rahmatdenas (bicara \| kontrib) Peninjau, Pengembali revisi, Pengurus 35.737 suntingan k Mengembalikan suntingan oleh 2001:E68:544F:8ED7:C81C:6331:AEBA:12BD (bicara) ke revisi terakhir oleh OrophinBot Tag: Pengembalian Revisi selanjutnya →
Baris 22: }} '''Jam Gadang''' adalah [[menara jam]] yang menjadi [[markah tanah\|penanda]] atau ikon [[Kota Bukittinggi]], [[Sumatera Barat]], [[Indonesia]]. Menara jam ini menjulang setinggi 27 meter dan ~~dirasmikan~~diresmikan pembangunannya pada 25 Juli 1927.<ref>{{Cite web\|last=Rahmat Irfan Denas\|first=\|date=2022-10-22\|title=Peresmian Jam Gadang, 25 Juli 1927\|url=https://suluah.com/peresmian-jam-gadang-25-juli-1927/\|website=Suluah.com\|language=id\|access-date=2023-01-26}}</ref> Terdapat jam berukuran besar berdiameter 80 cm di empat sisi menara sehingga dinamakan Jam Gadang, sebutan [[bahasa Minangkabau]] yang berarti "jam besar". Jam Gadang menjadi lokasi peristiwa penting pada masa sekitar [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia\|kemerdekaan Indonesia]], seperti pengibaran bendera merah putih (1945), [[Demonstrasi Nasi Bungkus]] (1950), dan pembunuhan 187 penduduk setempat oleh [[Tentara Nasional Indonesia\|militer Indonesia]] atas tuduhan terlibat [[Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia]] (1959).<ref name=":3" /><ref name=":4" />

Jam Gadang: Perbedaan antara revisi