Perkedel: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi |
Tambahan mengenai keberadaannya di Sumatera Barat. |
||
Baris 25:
== Etimologi ==
Istilah "perkedel" berasal dari bola daging khas Belanda yang bernama "[[w:en:Frikadeller|''frikadeller'']]". Hal ini menunjukkan pengaruh [[Belanda]] dalam seni memasak Indonesia. ''Frikadelle'' dibuat dari [[daging]] cincang yang dilumat dan kemudian digoreng, sedangkan di Indonesia perkedel dibuat dengan bahan kentang yang kadang hanya sedikit dibubuhi daging cincang atau kornet, atau bahkan tidak mengandung daging sama sekali.
== Di Sumatera Barat ==
Makanan ini di [[Sumatera Barat|Provinsi Sumatera Barat]] disebut sebagai ''paragede'', atau kadang disebut sebagai ''paragede kantang'' sebagai pembeda dengan [[Perkedel jagung|''paragede jaguang'']] yang merupakan makanan khas [[Kota Padang Panjang]], [[Sumatera Barat]] yang bahan dasarnya adalah jagung. ''Paragede'' ini pada dasarnya juga merupakan salah satu makanan yang 'wajib' ada pada saat acara ''baralek'' (resepsi pernikahan) berdasarkan tradisi dan budaya [[Orang Minangkabau|Minangkabau]], sehingga ini juga termasuk sebagai makanan khas [[Orang Minangkabau|Minangkabau]] yang bermaksud sebagai makanan khas [[Sumatera Barat]].
== Referensi ==
|