Domba: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
Tag: halaman dengan galat kutipan kemungkinan perlu dirapikan VisualEditor
Baris 29:
Kata lain pula, "biri-biri" (Dalam negara berbahasa Austronesia lain domba disebut juga bili-bili,bibi, bimbi, atau kebiri, dimana dalam beberapa negara lain juga merujuk pada kambing) merupakan kata asli Austronesia , yang awalnya merujuk pada [[kambing]] biasa, namun maknanya kian bergeser menjadi domba.
== Sejarah ==
Garis keturunan pasti dari [[nenek moyang]] liar hingga domba peliharaan tidak jelas.<ref name="Hiendleder">{{cite journal |vauthors=Hiendleder S, Kaupe B, Wassmuth R, Janke A |title=Molecular analysis of wild and domestic sheep questions current nomenclature and provides evidence for domestication from two different subspecies |journal=Proc. Biol. Sci. |volume=269 |issue=1494 | pages = 893–904 |year=2002 |pmid=12028771 | doi = 10.1098/rspb.2002.1975 |pmc=1690972}}</ref>[[Hipotesis]] paling umum menyatakan bahwa ''Ovis aries'' adalah keturunan spesies [[mouflon]] Asia ( O. gmelini ) ; mouflon Eropa ( Ovis aries musimon ) adalah keturunan langsung dari populasi ini.<ref name="Ensminger 5"/> Domba termasuk hewan pertama yang didomestikasi oleh umat [[manusia]] (meskipun domestikasi anjing mungkin terjadi 10 hingga 20 ribu tahun sebelumnya); tanggal [[domestikasi]] diperkirakan terjadi antara 11.000 dan 9000 SM di [[Mesopotamia]] dan mungkin sekitar 7000 SM di [[Mehrgarh]] di [[Lembah Indus]].<ref name="Ensminger 4">Ensminger, p. 4</ref><ref name="Weaver 1114">Weaver, pp. 11–14</ref><ref name="simmons 2">Simmons & Ekarius, p. 2</ref><ref>{{cite book |author1=Krebs, Robert E. |author2=Carolyn A. | title=Groundbreaking Scientific Experiments, Inventions & Discoveries of the Ancient World | location=Westport, CT | publisher=Greenwood Press | year=2003 | isbn=978-0-313-31342-4}}</ref> and possibly around 7000 BC in [[Mehrgarh]] in the Indus Valley.<ref>{{Cite book|last=Franke|first=Ute|chapter=Prehistoric Balochistan: Cultural Developments in an Arid Region|chapter-url=https://www.academia.edu/37463158|title=Palaeoenvironment and the Development of Early Settlements|date=January 2016 |editor1=Markus Reindel|editor2=Karin Bartl|editor3=Friedrich Lüth|editor4=[[Norbert Benecke]]|isbn=978-3-86757-395-5|language=en|access-date=31 July 2020|archive-date=15 March 2022|archive-url=https://web.archive.org/web/20220315191242/https://www.academia.edu/37463158|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite book|last=Meadow|first=Richard H.|title=Harappa Excavations 1986–1990 A Multidisciplinary Approach to Third Millennium Urbanism|publisher=PREHISTORY PRESS|year=1991|location=Madison Wisconsin|pages=94 Moving east to the Greater Indus Valley, decreases in the size of cattle, goat, and sheep also appear to have taken place starting in the 6th or even 7th Millennium BC (Meadow 1984b, 1992). Details of that phenomenon, which I have argued elsewhere was a local process at least for sheep and cattle (Meadow 1984b, 1992)}}</ref> Pemeliharaan domba untuk produk sekunder, dan pengembangan ras yang dihasilkan, dimulai di Asia barat daya atau [[Eropa barat]]. <ref>{{Cite journal | last1=Chessa | first1=B. | last2=Pereira | first2=F. | last3=Arnaud | first3=F. | last4=Amorim | first4=A. | last5=Goyache | first5=F. | last6=Mainland | first6=I. | last7=Kao | first7=R. R. | last8=Pemberton | first8=J. M. | last9=Beraldi | first9=D. | last10=Stear | first10=M. J. | last11=Alberti | first11=A. | last12=Pittau | first12=M. | last13=Iannuzzi | first13=L. | last14=Banabazi | first14=M. H. | last15=Kazwala | first15=R. R. | last16=Zhang | first16=Y. -P. | last17=Arranz | first17=J. J. | last18=Ali | first18=B. A. | last19=Wang | first19=Z. | last20=Uzun | first20=M. | last21=Dione | first21=M. M. | last22=Olsaker | first22=I. | last23=Holm | first23=L. -E. | last24=Saarma | first24=U. | last25=Ahmad | first25=S. | last26=Marzanov | first26=N. | first27=E. | last27=Eythorsdottir | first28=M. J. | last28=Holland | first29=P. | last29=Ajmone-Marsan | last30=Bruford | first30=M. W. |display-authors=3 | title=Revealing the History of Sheep Domestication Using Retrovirus Integrations | doi=10.1126/science.1170587 | journal=Science | volume=324 | issue=5926 | pages=532–536 | year=2009 | pmid= 19390051| pmc =3145132
| bibcode=2009Sci...324..532C }}</ref> Awalnya, domba dipelihara hanya untuk diambil daging, susu, dan kulitnya. Bukti arkeologis dari patung-patung yang ditemukan di situs-situs di Iran menunjukkan bahwa pemilihan domba berbulu mungkin telah dimulai sekitar 6000 SM,<ref name="Ensminger 5">Ensminger, p. 5</ref><ref name="Weaver 11">Weaver, p. 11</ref> dan pakaian tenun wol paling awal diperkirakan berasal dari dua hingga tiga ribu tahun kemudian.<ref name="Smith 8">Smith et al., p. 8</ref>
 
Baris 47:
Domba adalah hewan [[herbivora]] . Sebagian besar ras kambing lebih suka merumput di rumput dan serat pendek lainnya , menghindari bagian tanaman berkayu yang lebih tinggi yang mudah dikonsumsi kambing.<ref name="Pugh, pp. 19">Pugh, pp. 19.</ref>Baik domba maupun kambing menggunakan bibir dan lidahnya untuk memilih bagian tanaman yang lebih mudah dicerna atau bergizi tinggi. Namun, domba merumput dengan baik di padang rumput monokultur di mana sebagian besar kambing memiliki pakan yang buruk.<ref name="Pugh, pp. 19"/>
 
Seperti semua hewan [[ruminansia]], domba memiliki sistem [[pencernaan]] kompleks yang terdiri dari empat ruang, yang memungkinkan mereka memecah [[selulosa]] dari batang, daun, dan kulit biji menjadi [[karbohidrat]] sederhana . Ketika domba merumput , tumbuh-tumbuhan dikunyah menjadi suatu massa yang disebut bolus , yang kemudian dimasukkan ke dalam rumen , melalui retikulum . Rumen adalah organ berukuran 19 hingga 38 liter (5 hingga 10 galon) tempat pakan difermentasi .<ref name="simmons146">Simmons & Ekarius, p. 146.</ref> [[Organisme]] yang melakukan fermentasi termasuk [[bakteri]], [[jamur]], dan [[protozoa]].<ref>Van Soest, P. J. 1994. Nutritional ecology of the ruminant. 2nd ed. Cornell Univ. Press. 476 pp.</ref> (Organisme rumen penting lainnya termasuk beberapa arkaeeaarkaea, yang menghasilkan metana dari [[karbon dioksida]]<ref>{{cite journal | last1 = Wright | first1 = A.-D. G. | display-authors = etal | year = 2004 | title = Molecular diversity of rumen methanogens from sheep in Western Australia | journal = Appl. Environ. Microbiol. | volume = 70 | issue = 3| pages = 1263–1270 | doi=10.1128/aem.70.3.1263-1270.2004| pmid = 15006742 | pmc = 368393| bibcode = 2004ApEnM..70.1263W }}</ref>) Bolus secara berkala dimuntahkan kembali ke mulut sebagai makanan untuk mengunyah dan mengeluarkan air liur tambahan . Setelah [[fermentasi]] di rumen, pakan masuk ke retikulum dan omasum ; pakan khusus seperti biji-bijian mungkin tidak melewati rumen sama sekali. Setelah tiga ruang pertama, makanan berpindah ke abomasum untuk pencernaan akhir sebelum diproses oleh [[usus]]. Abomasum adalah satu-satunya dari empat ruang yang dianalogikan dengan perut manusia, dan kadang-kadang disebut "perut sebenarnya".<ref>Simmons & Ekarius, p. 171.</ref>
 
Selain [[hijauan]], pakan pokok domba lainnya adalah [[jerami]] , sering kali selama bulan-bulan musim dingin. Kemampuan untuk berkembang hanya di padang rumput (bahkan tanpa jerami) berbeda-beda tergantung rasnya, tetapi semua domba dapat bertahan hidup dengan pola makan ini. Yang juga termasuk dalam makanan beberapa domba adalah mineral , baik dalam campuran kecil atau dalam jilatan . [[Pakan]] yang diberikan kepada domba harus diformulasikan secara khusus, karena sebagian besar pakan sapi, unggas, babi, dan bahkan beberapa kambing mengandung kadar tembaga yang mematikan bagi domba. Bahaya yang sama juga berlaku pada suplemen mineral seperti garam.<ref>Simmons & Ekarius, p. 171.</ref>
Baris 66:
== Reproduksi ==
[[File:Emerging lamb cropped.jpg|thumb|Domba yang sedang melahirkan]]
Domba mengikuti strategi [[reproduksi]] yang serupa dengan hewan ternak lainnya. Sekelompok domba betina umumnya dikawinkan dengan seekor domba jantan, yang telah dipilih oleh peternaknya atau (dalam [[populasi]] liar ) telah membangun dominasi melalui kontes fisik dengan domba jantan lainnya. Kebanyakan domba adalah peternak musiman , meskipun beberapa dapat berkembang biak sepanjang tahun. Domba betina umumnya mencapai kematangan seksual pada usia enam hingga delapan bulan, dan domba jantan umumnya mencapai kematangan seksual pada usia empat hingga enam bulan.Namun, ada pengecualian. Misalnya, domba betina Finnsheep dapat mencapai pubertas pada usia 3 hingga 4 bulan, dan domba betina Merino terkadang mencapai pubertas pada usia 18 hingga 20 bulan. Domba betina mengalami siklus estrus setiap 17 hari, di mana mereka mengeluarkan aroma dan menunjukkan kesiapan melalui penampilan fisik terhadap domba jantan.<ref name="living"/> Ewes generally reach sexual maturity at six to eight months old, and rams generally at four to six months.<ref name="living"/> However, there are exceptions. For example, Finnsheep ewe lambs may reach puberty as early as 3 to 4 months, and Merino ewes sometimes reach puberty at 18 to 20 months.<ref>Jainudeen, M. R. et al. 2000, "Sheep and goats". In: Hafez, E. S. E. and B. Hafez (eds.) Reproduction in farm animals. 7th ed. Lippincott, Williams and Wilkins. pp. 172–181.</ref> Ewes have [[estrus]] cycles about every 17 days,<ref>Wooster, p. 111.</ref>
[[File:Lamb first steps (edited).jpg|thumb|right|Langkah kaki pertama domba]]
 
Pada domba liar, domba jantan mungkin berkelahi selama kebiasaannya untuk menentukan individu mana yang boleh [[kawin]] dengan domba betina. Domba jantan, terutama yang tidak dikenal, juga akan bertarung di luar masa kawin untuk membangun dominasi; domba jantan dapat membunuh satu sama lain jika dibiarkan bercampur dengan bebas. Selama masa kebiasaannya, bahkan domba jantan yang biasanya ramah pun bisa menjadi agresif terhadap manusia karena peningkatan kadar hormon mereka.<ref name="hobby"/>
 
Setelah kawin, domba mempunyai masa kehamilan sekitar lima bulan, dan persalinan normal memakan waktu satu hingga tiga jam. Meskipun beberapa ras sering menghasilkan anak domba yang lebih besar, sebagian besar menghasilkan anak domba tunggal atau kembar. Selama atau segera setelah melahirkan, domba betina dan domba mungkin dikurung di wadah beranak kecil , kandang kecil yang dirancang untuk membantu pengamatan cermat terhadap domba betina dan untuk memperkuat ikatan antara mereka dan dombanya. <ref>Wooster, p. 71.</ref> and normal labor takes one to three hours.<ref>Wooster, p. 124.</ref> Although some breeds regularly throw larger litters of lambs, most produce single or twin lambs.<ref name="storey"/><ref name="quints">{{cite news |title=Quintuplet birth takes sheep breeder by surprise |url=http://www.praguemonitor.com/en/258/czech_business/17581/ |work=Prague Daily Monitor |publisher=Czech News Agency |date= 24 January 2008 |access-date=25 January 2008 | archive-url = https://web.archive.org/web/20080129030117/http://www.praguemonitor.com/en/258/czech_business/17581/| archive-date = 29 January 2008}}</ref>
 
Domba adalah satu-satunya spesies mamalia kecuali manusia yang menunjukkan perilaku homoseksual eksklusif . Sekitar 10% domba jantan menolak kawin dengan domba betina tetapi siap kawin dengan domba jantan lain, dan tiga puluh persen dari seluruh domba jantan menunjukkan setidaknya beberapa perilaku homoseksual.