Singa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
Tag: halaman dengan galat kutipan kemungkinan perlu dirapikan
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 62:
Singa adalah spesies [[kucing]] liar yang paling sosial, hidup dalam [[kelompok]] [[individu]] yang berkerabat dengan keturunannya. Kelompok seperti ini disebut “pasukan”. Kelompok singa jantan disebut “koalisi”. Betina membentuk unit sosial yang stabil dalam suatu pasukan dan tidak menoleransi betina di luar. Mayoritas betina tetap berada dalam kelompok kelahiran mereka sementara semua pejantan dan beberapa betina akan berpencar . [[Rata-rata]] kelompok singa terdiri dari sekitar 15 singa, termasuk beberapa betina dewasa dan hingga empat jantan serta anak-anaknya dari kedua jenis kelamin. Pasukan besar, yang terdiri hingga 30 individu, telah diamati. Satu-satunya pengecualian pada pola ini adalah kelompok singa Tsavo yang selalu hanya memiliki satu jantan dewasa.<ref>{{Cite journal |last=Milius |first=S. |date=2002 |title= Biology: Maneless lions live one guy per pride|journal=Society for Science & the Public |volume=161 |issue=16 |page=253 |doi=10.1002/scin.5591611614}}</ref> Pasukan bertindak sebagai [[masyarakat fisi-fusi]] , dan anggotanya akan terpecah menjadi subkelompok yang tetap berhubungan dengan raungan .<ref>[[#Packer|Packer]], pp. 25, 31.</ref>
 
Singa [[nomaden]] tersebar luas dan bergerak secara sporadis, baik berpasangan atau sendirian.<ref name="Schaller33"/> Pairs are more frequent among related males. A lion may switch lifestyles; nomads can become residents and vice versa.<ref name=Estes>{{cite book |author=Estes, R. |year=1991 |title=The behavior guide to African mammals: including hoofed mammals, carnivores, primates |publisher=University of California Press |isbn=978-0-520-08085-0 |location=Berkeley |chapter=Lion |pages=[https://archive.org/details/isbn_0520080858/page/369 369–376] |chapter-url=https://archive.org/details/isbn_0520080858/page/369 |url=https://archive.org/details/isbn_0520080858/page/369 }}</ref> Pasangan lebih sering terjadi pada pejantan yang berkerabat. Singa mungkin mengubah gaya hidup; perantau bisa menjadi penduduk dan sebaliknya. Interaksi antara kelompok pasukan dan pengembara cenderung bermusuhan, meskipun pasukan betina dalam estrus memungkinkan pejantan nomaden untuk mendekati mereka..<ref>[[#Schaller|Schaller]], pp. 52–54.</ref> Males spend years in a nomadic phase before gaining residence in a pride.<ref>{{cite book |author=Hanby, J. P.|author2=Bygott, J. D. |name-list-style=amp |year=1979 |chapter=Population changes in lions and other predators |title=Serengeti: dynamics of an ecosystem |editor1=Sinclair, A. R. E. |editor2=Norton-Griffiths, M. |publisher=The University of Chicago Press |location=Chicago |pages=249–262}}</ref> Pejantan menghabiskan waktu bertahun-tahun dalam fase nomaden sebelum menetap di suatu pasukan Sebuah penelitian yang dilakukan di [[Taman Nasional Serengeti]] mengungkapkan bahwa koalisi nomaden memperoleh tempat tinggal pada usia antara 3,5 dan 7,3 tahun.<ref>{{cite journal |author=Borrego, N. |name-list-style=amp |author2=Ozgul, A.|author3=Slotow, R.|author4=Packer, C. |year=2018 |title=Lion population dynamics: do nomadic males matter? |journal=Behavioral Ecology |volume=29 |issue=3 |doi=10.1093/beheco/ary018 |pages=660–666 |doi-access=free}}</ref> Di [[Taman Nasional Kruger]], singa jantan yang menyebar berpindah lebih dari 25 km (16 mil) dari tempat kelahirannya untuk mencari wilayahnya sendiri. Singa betina semakin dekat dengan pasukan kelahirannya. Oleh karena itu, singa betina di suatu daerah mempunyai kekerabatan yang lebih erat satu sama lain dibandingkan singa jantan di daerah yang sama..<ref>{{cite journal |author=van Hooft, P.|author2=Keet, D.F. |name-list-style=amp |author3=Brebner, D.K.|author4=Bastos, A.D. |year=2018 |title=Genetic insights into dispersal distance and disperser fitness of African lions (''Panthera leo'') from the latitudinal extremes of the Kruger National Park, South Africa |journal=BMC Genetics |volume=19 |issue=1 |page=21 |doi=10.1186/s12863-018-0607-x |pmid=29614950 |pmc=5883395 |doi-access=free }}</ref>
 
[[Evolusi]] kemampuan ber[[sosialisasi]] pada singa kemungkinan besar didorong oleh kepadatan [[populasi]] yang tinggi dan sumber daya habitat sabana yang berkumpul. Semakin besar pasukannya, semakin banyak wilayah berkualitas tinggi yang dapat mereka pertahankan; "titik panas" berada di dekat pertemuan sungai , tempat kucing memiliki akses lebih baik terhadap air, mangsa, dan tempat berlindung (melalui tumbuh-tumbuhan)..<ref>[[#Packer|Packer]], pp. 195–196, 222.</ref><ref>{{cite journal|last1=Mosser|first1=A. A.|last2=Kosmala|first2=M|last3=Packer|first3=C|year=2015|title=Landscape heterogeneity and behavioral traits drive the evolution of lion group territoriality|journal=Behavioral Ecology|volume=26|issue=4|pages=1051–1059|doi=10.1093/beheco/arv046|doi-access=free}}</ref> Daerah yang ditempati oleh suatu pasukan disebut "daerah pasukan" sedangkan yang ditempati oleh pengembara disebut "daerah jelajah".<ref name="Schaller33"/> Pejantan yang terkait dengan kelompok pasukan berpatroli di pinggiran.<ref>{{Cite journal |last=Heinsohn|first= R. |author2=C. Packer |name-list-style=amp |year=1995 |title=Complex cooperative strategies in group-territorial African lions |journal=Science |volume=269 |issue=5228 |pages=1260–1262 |doi=10.1126/science.7652573 |pmid=7652573|bibcode=1995Sci...269.1260H |s2cid= 35849910 |url=http://www.life.umd.edu/faculty/wilkinson/BIOL608W/Heinsohn&Packer95.pdf |archive-url=https://web.archive.org/web/20170810170702/http://www.life.umd.edu/faculty/wilkinson/BIOL608W/Heinsohn&Packer95.pdf |archive-date=2017-08-10 |url-status=live}}</ref> Baik singa jantan maupun betina mempertahankan harga dirinya dari penyusup, namun singa jantan lebih cocok untuk tujuan ini karena tubuhnya yang lebih kekar dan kuat. Beberapa individu secara konsisten memimpin pertahanan terhadap penyusup, sementara yang lain tertinggal. Singa cenderung mengambil peran tertentu dalam kelompoknya; individu yang bergerak lebih lambat mungkin memberikan layanan berharga lainnya kepada kelompok.<ref>{{Cite journal |last=Morell |first=V. |year=1995 |title=Cowardly lions confound cooperation theory |journal=Science |volume=269 |issue=5228 |pages=1216–1217 |doi=10.1126/science.7652566 |pmid=7652566|bibcode=1995Sci...269.1216M |s2cid=44676637}}</ref> Alternatifnya, mungkin ada imbalan yang terkait dengan menjadi pemimpin yang menangkis penyusup; peringkat singa betina dalam suatu pasukan tercermin dalam tanggapan ini.<ref>{{Cite journal |last=Jahn |first=G. C. |year=1996 |title=Lioness Leadership |journal=Science |volume=271 |issue=5253 |page=1215 |doi=10.1126/science.271.5253.1215a |pmid=17820922 |bibcode=1996Sci...271.1215J|s2cid=5058849 }}</ref> Pejantan yang terkait dengan pasukan harus mempertahankan hubungan mereka dengan pasukan dari pejantan luar yang mungkin mencoba untuk merebut mereka. Hieirarki dominasi tampaknya tidak ada di antara individu dari kedua jenis kelamin dalam suatu pasukan.<ref>[[#Packer|Packer]], pp. 42, 57.</ref>