Citah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
Tag: halaman dengan galat kutipan
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor
Baris 28:
Citah menyerupai [[kucing]] kecil dalam hal fitur [[tengkorak]] , dan memiliki tulang belakang yang panjang dan fleksibel, dibandingkan dengan kucing besar lainnya yang kaku dan pendek.<ref name=mammal/> Tengkorak yang berbentuk segitiga kasar memiliki tulang yang ringan dan sempit serta puncak sagital yang kurang berkembang, kemungkinan untuk mengurangi berat dan meningkatkan [[kelajuan]].<ref name=wcw/><ref name="hilde"/> Mulutnya tidak bisa dibuka selebar pada kucing lain mengingat panjang otot antara rahang dan tengkoraknya lebih pendek. Sebuah [[penelitian]] menunjukkan bahwa pencabutan terbatas pada cakar citah mungkin disebabkan oleh terhentinya perkembangan tulang falang tengah pada citah lebih awal.<ref name=claw/>
 
Citah memiliki total 30 [[gigi]]. [[gigi geraham|Geraham karnasial]] yang tajam dan sempit berukuran lebih besar dibandingkan [[macan tutul]] dan [[singa]] , menunjukkan bahwa citah dapat mengonsumsi makanan dalam jumlah lebih banyak dalam jangka waktu tertentu. Gigi taringnya yang kecil dan rata digunakan untuk menggigit tenggorokan dan mencekik mangsanya. Sebuah penelitian memberikan hasil bagi kekuatan gigitan (BFQ) citah sebesar 119, mendekati angka bagi singa (112), menunjukkan bahwa adaptasi untuk tengkorak yang lebih ringan mungkin tidak mengurangi kekuatan gigitan citah.<ref name=mammal/><ref name=marker7/> Tidak seperti kucing lainnya, [[gigi taring]] citah tidak memiliki celah di belakangnya ketika [[rahang]]nya tertutup, karena gigi pipi atas dan bawah menunjukkan banyak tumpang tindih; ini melengkapi gigi atas dan bawah untuk merobek daging secara efektif. [[Cakar]]nya agak melengkung, lebih pendek dan lurus dibandingkan kucing lainnya, tidak memiliki sarung pelindung dan sebagian dapat ditarik.<ref name=wcw/><ref name=nowak/> Cakarnya tumpul karena kurangnya perlindungan,<ref name=hunterwcw/> tetapi cakar tambahan yang besar dan melengkung kuat sangat tajam.<ref name="dewclaw">{{cite journal |last1=Londei |first1=T. |year=2000 |title=The cheetah (''Acinonyx jubatus'') dewclaw: specialization overlooked |url=https://zslpublications.onlinelibrary.wiley.com/doi/pdf/10.1111/j.1469-7998.2000.tb00809.x |journal=Journal of Zoology |volume=251 |issue=4 |pages=535–547 |doi=10.1111/j.1469-7998.2000.tb00809.x}}</ref> Citah memiliki konsentrasi sel saraf yang tinggi yang tersusun dalam pita di tengah mata, garis penglihatan, yang paling efisien di antara [[Felidae]]. Hal ini secara signifikan mempertajam penglihatannya dan memungkinkan citah dengan cepat menemukan mangsanya di [[ufuk]]. Citah tidak dapat mengaum karena adanya pita suara yang tajam di dalam laring.<ref name=bcw3/><ref>{{cite journal |last1=Ahnelt |first1=P. K. |last2=Schubert |first2=C. |last3=Kuebber-Heiss |first3=A. |last4=Anger |first4=E. M. |name-list-style=amp |title=Adaptive design in felid retinal cone topographies |journal=Investigative Ophthalmology & Visual Science |date=2005 |volume=46 |issue=13 |page=4540 |url=https://www.researchgate.net/publication/264402644|via=Researchgate}}</ref><ref name=mammal/><ref name="hast">{{cite journal |last1=Hast |first1=M. H. |title=The larynx of roaring and non-roaring cats |journal=[[Journal of Anatomy]] |year=1989 |volume=163 |pages=117–121 |pmid=2606766 |pmc=1256521}}</ref>
== Ekologi dan perilaku ==
Citah aktif terutama pada siang hari,<ref name=Estes/> sedangkan karnivora lain seperti [[macan tutul]] dan singa aktif terutama pada malam hari;<ref name=hilde/><ref name=Schaller1972>{{Cite book |last = Schaller |first = G. B. |author-link = George Schaller |year = 1972 |title = The Serengeti Lion: A Study of Predator-Prey Relations |publisher = University of Chicago Press |location = Chicago |pages = 380–408 |chapter = The dynamics of predation |chapter-url = {{Google Books|id=7ann2dYn9iYC|page=380|plainurl=yes}}|isbn = 978-0-226-73639-6 }}</ref> [[Karnivora]] yang lebih besar ini dapat membunuh cheetah dan mencuri hasil buruannya;<ref name=wcw/> oleh karena itu, kecenderungan diurnal citah membantu mereka menghindari predator yang lebih besar di wilayah tempat mereka bersimpati , seperti [[Delta Okavango]] . Di wilayah dimana citah merupakan predator utama (seperti lahan pertanian di [[Botswana]] dan [[Namibia]]), aktivitas cenderung meningkat pada malam hari. Hal ini juga dapat terjadi di wilayah yang sangat kering seperti Sahara, yang suhu siang hari bisa mencapai 43 °C (109 °F). Siklus bulan juga dapat mempengaruhi rutinitas—aktivitas citah, mungkin meningkat pada malam bulan purnama karena mangsa dapat terlihat dengan mudah, meskipun hal ini disertai dengan bahaya bertemu dengan [[pemangsa]] yang lebih besar.<ref name=wcw/><ref name=marker8/> Berburu adalah aktivitas utama sepanjang hari, dengan puncaknya saat fajar dan senja.<ref name=hunterwcw/> Kelompok beristirahat di lahan berumput setelah senja. Citah sering memeriksa sekelilingnya di titik pengamatan seperti ketinggian untuk memeriksa mangsa atau karnivora yang lebih besar; bahkan saat beristirahat, mereka bergantian berjaga. <ref name=wcw/>