Universitas Cordova: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 7:
== Sekilas tentang Nama Cordova ==
Tahun 711 M, pada masa [[Dinasti Umayyah]] di bawah pemerintahan Walid bin Abdul Malik (Al-Walid I) dengan pusat pemerintahannya di [[Damaskus|Damskus]], Gubernur [[Afrika Utara]] ketika itu (Musa bin Nusair) menurunkan komando kepada [[Thariq bin Ziyad|Thariq bin Ziad]] untuk membuka Spanyol. [[Thariq bin Ziyad|Thariq bin Ziad]] dan pasukannya berhasil mendarat di pantai selatan [[Spanyol]]. Ketika mengetahui besar dan kuatnya pasukan Spanyol, Thariq bin Ziad segera membakar kapal-kapalnya, sehingga pasukan Islam yang dipimpinnya tidak punya kesempatan untuk lari dan kembali ke Afrika Utara. Dengan penuh semangat jihad, akhirnya pasukan Islam berhasil mengalahkan pasukan Spanyol dan berhasil memasuki daerah Toledo, Seville, Malaga, dan Cordova, sehingga Spanyol menjadi negara bagian kekuasaan Islam yang beribukota di Toledo.
Ketika pada tahun 750 M terjadi pergantian pemerintahan di pusat kekuasaan Islam dari Dinasti Umayyah ke Dinasti Abbasiyah, maka Dinasti Abbasiyah memindahkan ibokotanya dari Damaskus ke Bagdad, sedang Dinasti Umayyah mempertahankan kekuasaannya di Spanyol dan memindahkan ibukotanya dari Toledo ke Cordova. Cordova mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Abdurrahman III (912 – 961 M) dan Al-Hakam II (961 – 976 M). Cordova menjadi salah satu dari dua cahaya dunia ketika itu bersama Bagdad, yang menjadi pusat kemajuan dunia di bidang IPTEK dengan lembaga pendidikan tingginya bernama Universitas Cordova.
Pada masa pemerintahannya, Al-Hakam II mendirikan 27 buah sekolah swasta di Cordova, selain terdapat pula 70 perpustakaan dan banyak toko buku. Di belahan timur kota itu, terdapat 170 wanita yang berprofesi sebagai penulis kitab suci Al-Qur’an dengan huruf Kufi yang indah. Selain itu, terdapat pula 80 buah sekolah gratis yang diperuntukan bagi anak-anak fakir miskin.
Kejayaan Cordova dengan lembaga pendidikan tingginya Universitas Cordova tersebut, diharapkan dapat menjadi sugesti dan pemompa semangat perjuangan bagi Pengelola dan semua Sivitas Akademika UNDOVA Sumbawa Barat-Indonesia dalam memberikan pelayanan jasa pendidikan tingi kepada masyarakat. Seraya mengharapkan lindungan, rahmat dan ridho Allah SWT, Pengelola UNDOVA optimis mampu menghasilkan sumberdaya Insani yang berkualitas IPTEK tinggi dengan IMTAQ yang mantap di Kabupaten Sumbawa Barat dan Provinsi NTB, serta Indonesia dan dunia internasional umumnya.
|