Gereja Protestan dan Islam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Lutherchrist (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Lutherchrist (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan perlu dirapikan kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 98:
 
Islam dan Protestan memiliki kesamaan yaitu keduanya didasarkan pada analisis langsung terhadap kitab suci (Alkitab untuk Protestan dan Al-Quran untuk Islam). Hal ini berbeda dengan agama Katolik di mana pengetahuan dianalisis, diformalkan, dan didistribusikan berdasarkan struktur Gereja yang ada. Islam dan Protestan sama-sama didasarkan pada "komitmen retoris terhadap misi universal", sedangkan Katolik didasarkan pada struktur internasional. Hal ini mengarah pada kemungkinan fundamentalisme, yang didasarkan pada penafsiran ulang kitab suci yang populer oleh unsur-unsur radikal.<ref>{{cite book | title=Fundamentalism | date=2008 | page=101 | url=https://books.google.com/books?id=kgXXpfYIqAkC&pg=PA101 | publisher=Polity | isbn=978-0-7456-4075-4}}</ref> Istilah "fundamentalisme" pertama kali digunakan di Amerika pada tahun 1920, untuk menggambarkan "sayap Protestantisme yang secara sadar anti-modernis".<ref name="WajCxCDNdPsC p.488">{{cite book | last1=Brzuzy | first1=Stephanie | last2=Lind | first2=Amy | title=Battleground: Women, Gender, and Sexuality [2 Volumes] | date=30 December 2007 | publisher=ABC-CLIO | isbn=978-0-313-08800-1 | page=488}}</ref>
 
Fundamentalisme Islam dan Protestan juga cenderung sangat normatif terhadap perilaku individu: “Fundamentalisme agama dalam Protestantisme dan Islam sangat mementingkan norma-norma seputar gender, seksualitas, dan keluarga”, [78] meskipun fundamentalisme Protestan cenderung fokus pada perilaku individu, sedangkan Fundamentalisme Islam cenderung mengembangkan hukum untuk masyarakat. [79]
 
== Referensi ==