Pandangan Muhammad terhadap Orang Kristen: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 63:
Muhammad kemudian menulis surat kepada raja Kristen ''an-Najjāshī'' (Armah) yang menyelamatkan umat Islam:
{{quote|Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Dari Muhammad, Rasul Tuhan hingga an-Najjāšī, perdana menteri Abyssinia:
Damai bagi siapa pun yang mengikuti jalan yang dibimbing!
Sesudah itu, sesungguhnya kepadamu aku memuji Allah, yang tiada Tuhannya, Raja, Yang Maha Suci, Pemberi Kedamaian, Pemberi Iman, Pemberi Keamanan. Dan aku bersaksi bahwa Yesus putra Maryam adalah Roh Allah dan Firman -Nya yang Dia tuangkan ke dalam Perawan Maria, yang tak bernoda [dan] yang kebal , dan dia diresapi dengan Yesus melalui Roh-Nya dan pukulan-Nya seperti bagaimana Dia menciptakan Adam. dengan Tangan-Nya. Dan sesungguhnya aku menyeru kamu kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang tidak mempersekutukan (menyekutukan) Dia dengan-Nya, dan tetap berpegang pada ketaatan-Nya, dan agar kamu mengikutiku dan beriman kepada apa yang datang kepadaku, (karena) sesungguhnya akulah yang Rasul Allah dan sesungguhnya memanggilmu dan bala tentaramu menuju Allah, [Pemilik] Keperkasaan dan Keagungan.
Demikianlah telah kuberitahukan dan menegur dengan ikhlas. Jadi terimalah nasihat tulus saya. “Dan sejahtera bagi siapa saja yang mengikuti jalan yang diberi petunjuk.”{{cite quran|20|47}}<br/>Seal: Muhammad, Apostle of God}}There are no secular sources that indicate his response to the letter, but Muslim sources assume he became a Muslim since sources indicate that the [[Islam|Islamic]] prophet [[Muhammad in Islam|Muhammad]] prayed an absentee [[Salat al-Janazah|funeral prayer]] in [[Madinah]] which is performed upon a dead Muslim if they die in a place with no Muslims to pray for the dead. Such prayer is only performed for dead Muslims.<ref name="Funeral Prayer">{{cite book|last1=al-Bukhari|first1=Imam|url=https://books.google.com/books?id=oWyNAQAAQBAJ&q=Ashamah&pg=PA179|title='''Sahih al-Bukhari:''' The Early Years of Islam Chapter:THE BEGINNINGS OF ISLAM; Section:XIV THE DEATH OF THE NEGUS|date=2013|publisher=The Other Press|isbn=978-967-506-298-8|page=179|translator=Muhammad Asad|author-link=Muhammad al-Bukhari|access-date=21 August 2020}}</ref>
== Referensi ==
|