Istilah Yahudi–Kristen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Lutherchrist (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan perlu dirapikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Lutherchrist (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 29:
Dasar alkitabiah untuk sikap positif baru terhadap orang Yahudi di kalangan Injili ditemukan dalam Kejadian 12:3, di mana Allah berjanji bahwa Dia akan memberkati mereka yang memberkati Abraham , dan mengutuk mereka yang mengutuk mereka. Dalam penafsiran Injili, janji ini mencakup keturunan Abraham. Faktor-faktor lain dalam filo-Semitisme baru termasuk rasa terima kasih kepada orang-orang Yahudi karena berkontribusi terhadap landasan teologis agama Kristen dan menjadi sumber para nabi dan Yesus; penyesalan atas sejarah antisemitisme Gereja; dan ketakutan bahwa Tuhan akan menghakimi bangsa-bangsa di akhir zaman berdasarkan cara mereka memperlakukan orang-orang Yahudi. Selain itu, bagi banyak kaum evangelis Israel dipandang sebagai instrumen yang melaluinya nubuatan tentang akhir zaman digenapi.<ref>Evangelicals and Israel: The Story of Christian Zionism by Stephen Spector, 2008</ref>
 
Penggunaan istilah "Yahudi-Kristen" dalam wacana abad ke-21 telah dikritik karena menyamakan dua agama yang berbeda dan menjadi vektor Islamofobia karena pengucilan.<ref>{{cite web |url=https://newrepublic.com/article/155735/rights-judeo-christian-fixation |title=The Right's "Judeo-Christian" Fixation |author=Udi Greenberg |date=November 14, 2019 |publisher=The New Republic |access-date=July 10, 2023}}</ref><ref>{{cite web |url=https://religiondispatches.org/what-do-we-mean-by-judeo-christian/ |title=What Do We Mean by 'Judeo-Christian'? |last=Goldman |first=Shalom |date=February 15, 2011 |publisher=Religious Dispatches.}}</ref><ref>{{cite web |url=https://theconversation.com/the-term-judeo-christian-has-been-misused-for-political-ends-a-new-abrahamic-identity-offers-an-alternative-125523 |title=The term 'Judeo-Christian' has been misused for political ends – a new 'Abrahamic' identity offers an alternative |author=Toby Greene |date=December 24, 2020 |publisher=The Conversation}}</ref>
Penggunaan istilah "Yahudi-Kristen" dalam wacana abad ke-21 telah dikritik karena menyamakan dua agama yang berbeda dan menjadi vektor Islamofobia karena pengucilan. [15] [16] [17]
 
== Referensi ==