Mooryati Soedibyo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 89:
Tahun 1973, hobi minum jamu Soedibyo yang dilakukan sejak masih belia, akhirnya dikembangkannya sebagai usaha. Ramuan jamu resep Keraton Surakarta yang semula diberikan kepada teman-temannya, akhirnya berubah menjadi bisnis. Produknya mulai diekspor ke kurang lebih 20 negara, diantaranya [[Rusia]], [[Belanda]], [[Jepang]], [[Afrika Selatan]], [[Timur Tengah]], [[Malaysia]] dan [[Brunei]].<ref name="kabarindonesia" /> Produknya juga berkembang menjadi 800 buah produk, mulai dari balita, umum, super, dan premium.<ref name="empujamu" /> Diawali dengan produk untuk orang tua sampai dengan remaja puterinya.
 
Soedibyo mendirikan perusahaan kosmetik [[Mustika Ratu]] pada tahun 1975.<ref>{{cite book |url=https://books.google.com/books?id=3lpuGUiEjxMC&pg=PA374|title=Traditional Knowledge, Traditional Cultural Expressions, and Intellectual Property Law in the Asia-Pacific Region|page=374|last=Antons|first=Christoph|year=2009|isbn=978-9041127211}}</ref> Perusahaan juga mengoperasikan resor spa miliknya sendiri.<ref name=dijk/> Pada tahun 2002, ia dinobatkan sebagai Entrepreneur of the Year oleh [[Ernst & Young]] Indonesia.<ref name=tatler>{{cite web |url=http://www.indonesiatatler.com/tatler-list/500list/mooryati-soedibyo|title=Mooryati Soedibyo |work=Indonesia Tatler}}</ref>
 
Tahun 1992 ia meluncurkan ajang [[Puteri Indonesia]], yang dikembangkannya setelah menyaksikan acara [[Miss Universe]] di [[Bangkok]] pada bulan Mei 1992. Soedibyo yang sering berkunjung ke luar negeri untuk mengadakan seminar, pameran mau pun sendiri mulai ingin membuat ajang Puteri Indonesia. Dari sini timbul keinginannya untuk membuat wanita Indonesia percaya diri tampil di dunia internasional. Hal ini sebelumnya telah dipelopori oleh Andi Nurhayati yang semenjak tahun 70-an hingga 80-an awal menjadi pemegang franchise pengiriman Miss-miss-an kelas internasional, begitu pula nama majalah Femina yang sudah bertahun-tahun sebelumnya menyelenggarakan pemilihan Putri Remaja Indonesia, yang menghasilkan gadis-gadis paling enerjik, cerdas dan modern se Indonesia. Kini Soedibyo, berupaya menggabungkan kesemua itu dalam ajang Pemilihan Puteri Indonesia (PPI/PI).