Pendidikan Soerjo adalah lulusan Opleidings School Voor Inladsche Ambtenaren disingkat O.S.V.I.A yaitu Sekolah Pendidikan Kepamongprajaan untuk pribumi/pemuda Indonesia pada masa Hindia-Belanda, pemuda Soerjo pernah juga mendapat kesempatan belajar Politie-School atau Sekolah Polisi di Sukabumi (Jawa Barat) dan pada Bestuursschool atau Bestuurs Academie atau Departemen Dalam Negeri di Batavia (Jakarta).
== [[Pembunuhan Ario Soerjo Kematian]] ==
Pada 10 November 1948, Soerjo berangkat dari Yogyakarta menuju Madiun untuk menghadiri peringatan 40 hari meninggalnya sang adik (R.M. Sarjoeno seorang Wedana Sepanjang, Sidoarjo) Salah satu yang menjadi korban gerombolan PKI. Gubernur Suryo tiba sore hari di Surakarta dan melanjutkan perjalanannya ke Madiun pagi-pagi sekali menggunakan mobil. Saat itulah mobil yang ditumpangi Gubernur Suryo berpapasan dengan sisa-sisa gerombolan PKI. Tanggal 9 November 1948, mobil Ario Soerjo dan dua orang polisi dicegat di [[Walikukun, Widodaren, Ngawi Walikukun]] oleh pasukan pro-[[Partai Komunis Indonesia|PKI]], Gubernur Suryo dan penumpang lainnya yaitu Kolonel Polisi Duryat dan Mayor Polisi Suroko diperintahkan untuk turun dari mobil, dibawa ke hutan, dan kemudian dibunuh oleh PKI. Jenazah Gubernur Suryo baru ditemukan empat hari kemudian, di Kali Kakah, Ngawi. dan jasad mereka ditemukan terbunuh sesudahnya.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=1TBpBgAAQBAJ&pg=PA159&dq=suryo+killed+amir+syarifuddin&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwiTi7Ts1cLWAhVGMY8KHeMCDPUQuwUIKJAA#v=onepage&q=suryo%20killed%20amir%20syarifuddin&f=false|title=A-Prince-in-a Republic: The Life of Sultan Hamengku Buwono IX of Yogyakarta|last=Monfries first-John/date=2015-01-14|publisher-Institute of Southeast Asian Studies isbn=9789814519380|language=en}}</ref>
R.M.T. Soerjo dimakamkan di Makam Sasono Mulyo, sebuah monumen yang dibangun untuk mengenang jasa-jasanya yang terletak di [[Kedunggalar, Ngawi Kecamatan Kedunggalar]], [[Kabupaten Ngawi Ngawi]]. yang diresmikan pada-28 Oktober 1975 oleh [[Kodam V/Brawijaya Pangdam VII/Brawijaya]] Mayjen TNI [[Witarmin]].