Kekebalan diplomatik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
menmbahkan sejarah |
Baqotun0023 (bicara | kontrib) m |
||
Baris 1:
[[File:
'''Kekebalan diplomatik''' (''Diplomatic immunity'') adalah jenis [[kekebalan hukum]] yang memastikan bahwa seorang [[Diplomasi#Diplomat|diplomat]] dapat bertugas dengan aman dan tidak dapat dituntut atau ditangkap oleh aparat negara di tempat ia bertugas. Dalam hubungan internasional, kekebalan diplomatik dikenal sebagai salah satu strategi tertua dan paling luas. Didukung dengan riwayat sejarah, sebagian besar peradaban kuno telah memberikan perlakuan khusus terhadap utusan dan utusan asing pada tingkatan tertentu.<ref>{{Cite book|last=Office of Foreign Missions|first=U.S. Department of State,|url=https://www.state.gov/wp-content/uploads/2019/07/2018-DipConImm_v5_Web.pdf|title=Diplomatic and Consular Immunity: Gyidance for Law Enforcement and Judical Authorities|url-status=live}}</ref> Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk menjaga kelangsungan hubungan antar negara dengan menjamin keamanan perwakilan di masing-masing negara meskipun di tengah konflik bersenjata. Kekebalan diplomatik modern telah dikodifikasi sebagai [[hukum internasional]] di dalam [[Konvensi Wina tentang Hubungan Diplomatik]] (1961) yang telah diratifikasi oleh hampir semua negara, walaupun konsep dan kebiasaan yang memberikan kekebalan diplomatik sudah ada selama ribuan tahun. Banyak asas kekebalan diplomatik yang kini dianggap sebagai [[kebiasaan internasional]]. Kekebalan diplomatik memungkinkan pembentukan hubungan antar pemerintahan, termasuk pada masa-masa sulit seperti [[perang]].
|