Majlis Tafsir Al-Qur'an: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menghapus pengalihan ke Shamanisme
Tag: Menghapus pengalihan VisualEditor-alih
Pembuatan Artikel dengan bersumber dari www.mta.or.id/profil, artikel ini perlu pengembangan
Tag: pranala ke halaman disambiguasi
Baris 1:
'''Majlis Tafsir Al Qur’an''' ('''MTA'''), secara resmi bernama ''' Yayasan Majlis Tafsir Al-Qur'an''' merupakan sebuah badan hukum berbentuk Yayasan yang bergerak dibidang [[Dakwah|Dakwah Islamiyyah]], sosial[[Sosial Kemanusian]] dan [[Pendidikan dengan kedudukan (kantor pusat) di Surakarta]]. MTA didirikan oleh Almarhum [[Ustaz|Al Ustadz]] [[Abdullah Thufail Saputra]] di Surakarta pada tanggal 19 September 1972. Yayasan Ini semakin populera di Era Kepemimpinan [[Ustaz|Al Ustadz]] [[Ahmad Sukina|Drs. Ahmad Sukina]] dengan metode Dakwah Radio
 
{{Kotak info organisasi
| name = Yayasan Majlis Tafsir Al-Qur'an
| abbreviation = MTA
| logo =
| formation = 09 September 1972
| headquarters = Jl. Ronggowarsito No 111A Surakarta
| website = {{url|mta.or.id}}
| founder =
| founding_location =
| type = [[Organisasi keagamaan]]
| region_served = [[Indonesia]]
| leader_title = Pimpinan Pusat/Pembina
| leader_name = [[Nur Kholid Syaifullah|Al Ustadz
Nur Kholid Syaifullah, Lc., M.Hum.]]
| leader_title2 = Ketua Umum
| leader_name2 = [[Mugijatna|Prof. Drs. Mugijatna, M.Si, Ph.D]]
| leader_title3 = Ketua
| leader_name3 = [[Suharto(MTA)|Suharto, S.Ag]]
| purpose = [[Dakwah|Dakwah Islamiyah]], [[Sosial Kemanusiaan]], [[Pendidikan]].
| affiliations = [[Islam Sunni]]
| membership = 132 perwakilan dan 471 cabang
 
}}
 
== Sejarah ==
===Latar Belakang Pendirian===
'''Majlis Tafsir Al Qur’an''' bermula dari Almarhum [[Ustaz|Al Ustadz]] [[Abdullah Thufail Saputra]], seorang [[muballigh]] serta berprofesi sebagai [[pedagang]], pada waktu itu Ia telah berkeliling hampir ke seluruh [[Indonesia]] dan melihat bahwa kondisi ummat Islam di [[Indonesia]] tertinggal karena [[Muslim|ummat Islam]] di Indonesia kurang memahami [[Al Qur’an]].
 
Oleh karena itu, sesuai dengan ucapan [[Imam Malik]] bahwa ummat Islam tidak akan dapat menjadi baik kecuali dengan apa yang telah menjadikan ummat Islam baik pada awalnya, yaitu Al Qur’an, Ia yakin bahwa ummat Islam [[Indonesia]] hanya akan dapat melakukan [[emansipasi]] apabila mau kembali ke Al Qur’an. Maka Ia pun mendirikan Majlis Tafsir Al Qur’an sebagai rintisan untuk mengajak ummat Islam kembali kepada Al Qur’an.
 
===Sejarah Kantor Pusat===
Awal berdirinya Yayasan Majlis Tafsir Al – Qur’an (MTA) berkantor pusat di Jl. Serayu No 12, [[Semanggi, Pasar Kliwon, Surakarta|Semanggi]], [[Pasar Kliwon, Surakarta|Pasar Kliwon]], [[Surakarta]]. Seiring berjalannya waktu dengan semakin bertambahnya perwakilan dan cabang MTA yang kini menyebar hampir di seluruh [[Indonesia]], diikuti pula semakin bertambahnya peserta pengajian rutin yang diselenggarakan Yayasan MTA, kantor pusat yang ada sudah tidak memadai lagi untuk menjalankan kegiatan. Dengan mengharap ridlo Allah SWT, alhamdulillah pada tanggal 8 Maret 2009 Kantor Pusat Yayasan Majlis Tafsir Al- Qur’an (MTA) berpindah ke Jl. Ronggowarsito No 111A, [[Surakarta]], yang pada saat itu diadakan upacara peresmian oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Susilo Bambang Yudhoyono.[https://mta.or.id/profil/]
 
==Badan Hukum==
Secara resmi MTA didaftarkan sebagai badan hukum dalam bentuk yayasan dengan akta notaris R. Soegondo Notodisoerjo Notaris di Surakarta nomor 23 tahun 1974.
 
Kemudian untuk memenuhi ketentuan dalam Undang-Undang RI tentang Yayasan (terakhir diubah dengan UU No 28 Tahun 2004), Yayasan MTA didaftarkan kembali dengan akta notaris Budi Yojantiningrum, SH, Notaris di Karanganyar, nomor 01 tanggal 6 September 2006, dan disahkan oleh Menkumham dengan Keputusan Menteri No. C-2510.HT.01.02 TH 2006, yang ditetapkan tanggal 03 November 2006 dan tercatat dalam Berita Negara tanggal 27 Februari 2007 No. 17.
 
==Organisasi==
Organisasi antara lain
# [[Pemuda MTA]]
# [[SATGAS MTA]]
# dan lainnya
 
==Daftar Pemimpin Pusat==
Pemilihan Pemimpin pusat Majlis Tafsir Al – Qur’an (MTA) dipilih secara [[aklamasi]]
{| class="wikitable"
|-
!No
!Potret
!Nama
!Periode
|-
|1
|
|[[Ustaz|Al Ustadz]] [[Abdullah Thufail Saputra]]
|1972 - 1992
|-
|2
|
|[[Ustaz|Al Ustadz]] [[Ahmad Sukina|Drs. Ahmad Sukina]]
|1992 - 2021
|-
|3
|
|[[Ustaz|Al Ustadz]] [[Nur Kholid Syaifullah|Al Ustadz
Nur Kholid Syaifullah, Lc., M.Hum.]]
|2021 - sekarang
|}
 
== Kegiatan==
===Pengajian===
Pengajian ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu pengajian gelombang dan pengajian umum.
====Pengajian Gelombang====
Pengajian gelombang adalah pengajian yang pesertanya (juga disebut dengan istilah warga) didaftar terlebih dahulu apabila ingin mengikuti dan setiap jadwal pengajian dicatat kehadirannya (tertib [[kehadiran|presensi]]). Pengajian gelombang ini dilaksanakan baik di pusat, di perwakilan dan di cabang MTA seluruh Indonesia minimal satu minggu sekali dengan hari yang ditetapkan oleh masng – masing perwakilan atau cabang. Dinamakan pengajian gelombang karena, biasanya pengajian terbagi dalam beberapa hari yang berbeda mengingat banyaknya jumlah peserta yang terdaftar.
 
Materi yang diberikan dalam pengajian gelombang ini adalah [[tafsir]] [[Al Qur’an]] dan [[Hadits]] [[Nabi Muhammad]] [[SAW]] yang bersumber dari Proses belajar mengajar dalam pengajian gelombang ini dilakukan dengan teknik [[ceramah]] dan [[tanya jawab]]. [[Guru]] pengajar menyajikan materi yang dibawakannya, kemudian diikuti dengan pertanyaan-pertanyaan dari peserta. Dari sinilah, kajian tafsir Al Qur’an dan Hadits dapat berkembang ke kajian [[syariah|syari’at]], kajian [[akhlak]], kajian [[tarikh]], dan permasalahan aktual sehari-hari.
====Pengajian Umum====
Pengajian Umum dengan nama Pengajian Umum Ahad Pagi (JIHAD PAGI) adalah pengajian yang dibuka untuk umum bahkan untuk non-muslim, peserta yang datang tidak dicatat kehadirannya. Pengajian umum ini diselenggarakan rutin setiap hari [[Ahad]] pagi bertempat di Gedung Pusat MTA Jl. Ronggowarsito No 111A Surakarta. Pengajian umum ahad pagi ini sudah rutin terselenggara sejak awal berdirinya MTA sebelum menempati gedung pusat yang baru, pengajian umum ahad pagi diselenggarakan di daerah Kelurahan Kemlayan, Kecamatan Serengan, Surakarta.
 
Setiap hari Ahad pagi sekitar 8000 orang dari berbagai daerah hadir mengikuti pengajian umum Ahad Pagi di Gedung Pusat MTA Jl. Ronggowarsito nomor 111A dengan tertib. Sejumlah tokoh nasional sempat hadir dan berkenan memberikan ceramah dalam Pengajian Umum Ahad Pag, mulai dari tokoh ulama yang berasal dari [[MUI]] Pusat, [[Guru Besar]] dari berbagai [[Universitas]], Pimpinan [[Ormas]] Keagamaan dan [[Pondok Pesantren]], maupun tokoh yang berasal dari kalangan [[pemerintahan]] mulai dari Pimpinan [[MPR]], Pimpinan [[DPR]], [[Menteri]] Kabinet, [[Panglima TNI]], Pimpinan Lembaga [[Yudikatif]] dan lain sebagainya.
 
===Pendidikan===
Selain pengajian rutin yang diselenggarakan oleh MTA Pusat hingga Perwakilan dan Cabang, MTA memiliki divisi khusus yang menangani bidang pendidikan baik formal maupun non formal.
====Pendidikan Formal====
MTA menyelenggarakan pendidikan formal mulai dari [[Taman Kanak-Kanak]] (TK) hingga [[Sekolah Menengah Atas]] (SMA). Sebagian besar Perwakilan atau Cabang MTA menyelenggarakan pendidikan TK. Pada tingkat dasar, MTA memiliki beberapa [[Sekolah Dasar]] [[Islam Terpadu]] (SDIT) yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. Pada tingkat pendidikan menengah pertama, MTA memiliki [[Sekolah Menengah Pertama]] (SMP) dengan format [[Islamic Boarding School]] (IBS) dan [[Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu]] (SMPIT). Selanjutnya, pada tingkat menengah atas MTA memiliki [[Sekolah Menengah Atas]] (SMA) dengan format [[Islamic Boarding School]] (IBS). Selain menerapkan [[kurikulum nasional]] yang disusun oleh [[ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan]], seluruh sekolah Yayasan MTA memberikan pembelajaran khusus kepada siswa/siswi nya mengenai penguatan nilai – nilai moral keagamaan. Saat ini baik TK MTA hingga SMA MTA berhasil meraih prestasi akademik maupun non akademik yang sangat menggembirakan. Banyak lulusan SMA MTA yang diterima di Perguruan Tinggi pada fakultas atau prodi favorit, seperti Ilmu Hukum, Ekonomi, Teknik, Kedokteran, dll baik melalui jalur tes maupun melalui jalur prestasi (undangan/tanpa tes).
 
MTA juga memiliki pendidikan [[pesantren]] dengan nama [[Pondok Pesantren MTA]]. Pada tahun ajaran baru 2019/2020 Pondok Pesantren MTA memulai pembelajaran tahun pertamanya. Pondok Pesantren Ini terletak di [[Kecamatan Mojogedang|Kec. Mojogedang]], [[Kabupaten Karanganyar|Kab. Karanganyar]], [[Jawa Tengah]]. Pondok Pesantren Ini berpegang pada [[kurikulum]] pondok modern yang disebut dengan [[Kuliyyatul Mu’allimin Islamiyyah]] (KMI). Berdiri diatas tanah dengan luas tidak kurang dari 10 hektar, Pondok Pesantren MTA diharapkan dapat mencetak generasi – generasi penerus dakwah yang cerdas, terampil dan berakhlak mulia.
 
====Pendidikan Non-Formal====
Pendidikan non formal diselenggarakan oleh MTA antara lain [[TPQ]], [[PAUD]], [[LPPT]] (Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Tahsin) dan Lembaga [[Tahfidz]].
 
===Kegiatan Sosial===
Kegiatan sosial kemanusiaan tersebut antara lain
====Donor darah====
[[Donor darah]] dan kerja bhakti sudah mentradisi di MTA, baik di pusat, perwakilan, maupun cabang. Donor darah dilakukan secara rutin tiga bulan sekali, baik di pusat, perwakilan,maupun cabang.
====Kegiatan Sosial Lainya====
MTA juga melakukan kegiatan sosial lainya seperti, pembagian daging [[Qurban]] [[Idul Adha]], [[kerja bakti]] bersama dengan masyarakat maupun dengan apparat pemerintah sipil dan [[TNI]]/[[Polri]], [[evakuasi]] korban bencana, pemberian santunan berupa [[sembako]], [[pakaian]], dan [[obat|obat-obatan]] kepada masyarakat pada umumya yang sedang tertimpa musibah serta kegiatan sosial kemanusiaan lainnya.
 
==Komunikasi dan Informasi==
Majlis Tafsir Al – Quran (MTA) memiliki media penyiaran berupa televisi dengan nama [[MTATV Solo|MTATV]] dan Radio dengan nama [[Persada FM]].
 
===MTATV===
MTATV dapat dinikmati secara terrestrial pada channel 52 UHF atau dapat pula disaksikan melalui Indihome (Useetv) pada channel 853. dan dapat pula dinikmati melalui '''Satelit Telkom 4''' Dengan <br>
Nomor Frekuensi: '''4018''' <br>
Polaritas: '''V''' (Vertikal) <br>
Nomor Simbol Rate: '''32726'''
 
===Radio Persada FM===
Channel Radio ini dapat dinikmati siarannya pada frekuensi 102.2 FM di area Surakarta dan sekitarnya, Seiring berjalannya waktu, Radio Persada FM telah berkembang dan memiliki beberapa radio jaringan yang tersebar di seluruh Indonesia.
 
===Layanan Streaming===
Siaran MTATV maupun Radio Persada FM dapat pula dinikmati melalui live streaming pada: {{url|www.mtatv.net}}; {{url|www.mtafm.com}}; {{url|www.mta.or.id}}; dan dapat pula disimak melalui {{url|Youtube MTA TV.
 
== Referensi ==
{{url|www.mta.or.id/profil}}
<references/>
 
{{Asbox
| image =
| pix =
| subject = Organisasi Yayasan [[Majlis Tafsir Al-Qur'an]]
| category = Rintisan bertopik Organisasi Yayasan Majlis Tafsir Al-Qur'an
| tempsort = *
| name = Templat:Organisasi-stub
}}