Refly Harun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jelajahlangit (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Jelajahlangit (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 56:
Di tengah perjalanannya sebagai pemburu berita, rasa intelektualnya makin membara. Dia akhirnya memutuskan berhenti dari dunia jurnaslitik dan masuk ke dunia akademisi. Ia melanjutkan pendidikan S2-nya di [[Universitas Indonesia]] di Fakultas Hukum dan program S3-nya di [[Universitas Notre Dame]], [[Amerika Serikat]].
 
Karier intelektualnya diuji di lapangan. Dia mulai menjadi narasumber, pembicara, dan pengamat persoalan [[hukum tata negara]], sengketa [[Pemilihan kepala daerah di Indonesia|Pilkada]], dan [[Pemilihan umum Presiden Indonesia|Pilpres]]. Dia juga aktif sebagai konsultan dan peneliti di Centre of Electoral Reform (CETRO). Selain itu, dia menjadi staf ahli salah seorang hakim konstitusi di [[Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia|Mahkamah Konstitusi]] (MK). Bahkan dia pernah ditunjuk menjadi ketua tim Anti Mafia MK oleh Ketua MK, [[Mahfud MD]].
 
Sejak itu namanya makin bersinar. Ia sering menjadi penulis lepas, narasumber, dan muncul di layar kaca. Pasca [[pemilihan umum Presiden Indonesia 2014]], ia masuk staf ahli presiden. Tak lama menjadi staf ahli, ia ditunjuk menjadi Komisaris Utama [[Jasa Marga]].