Negara Yahudi dan Demokratis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Lutherchrist (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Lutherchrist (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 65:
 
Menurut jajak pendapat Institut Demokrasi Israel tahun 2013 , tiga perempat warga Yahudi Israel "percaya bahwa Negara Israel bisa menjadi negara Yahudi dan demokratis", sedangkan dua pertiga warga Arab Israel tidak percaya bahwa kombinasi semacam itu mungkin terjadi.<ref>[http://en.idi.org.il/media/2726731/2013-Democracy-Index-Main-Findings.pdf 2013 Democracy Index], "A sizeable majority of Jews (74.8%) believe that the State of Israel can be both Jewish and democratic. Only a third of Arab respondents share this view"</ref>
 
== Komentar oleh Pengadilan Tinggi Israel ==
 
Knesset Kelima Belas kembali mengamandemen "Hukum Dasar: Knesset", untuk menerapkan batasan tidak hanya pada daftar calon partai tetapi juga pada setiap individu, secara terpisah:
 
7A. Suatu daftar calon tidak boleh berpartisipasi dalam pemilihan Knesset, dan seseorang tidak boleh menjadi calon untuk pemilihan Knesset, jika tujuan atau tindakan dari daftar tersebut atau tindakan orang tersebut, secara tegas atau tersirat, mencakup salah satu dari sebagai berikut: (…) (1) penyangkalan terhadap eksistensi Negara Israel sebagai negara Yahudi dan demokratis; (…) [6]
 
—  Hukum Dasar: Knesset (1999) [6]
 
== Referensi ==