Pengelolaan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Cosmetic changes |
|||
Baris 19:
Sumbangan penting lainnya datang dari [[sosiologi|ahli sosilogi]] [[Jerman]] [[Max Weber]]. Weber menggambarkan suatu tipe ideal organisasi yang disebut sebagai '''birokrasi'''—bentuk organisasi yang dicirikan oleh pembagian kerja, hierarki yang didefinisikan dengan jelas, peraturan dan ketetapan yang rinci, dan sejumlah hubungan yang impersonal. Namun, Weber menyadari bahwa bentuk "birokrasi yang ideal" itu tidak ada dalam realita. Dia menggambarkan tipe organisasi tersebut dengan maksud menjadikannya sebagai landasan untuk berteori tentang bagaimana pekerjaan dapat dilakukan dalam kelompok besar. Teorinya tersebut menjadi contoh desain struktural bagi banyak organisasi besar sekarang ini.<ref name="SR">Stephen Robbins dan Mary Coulter. 2007. ''Management'', 8th Edition. Upper Saddle River, NJ: Pearson Education.</ref>
Perkembangan selanjutnya terjadi pada tahun [[1940-an]] ketika [[Patrick M.S. Blackett, Baron Blackett|Patrick Blackett]] melahirlkan ilmu [[riset operasi]], yang merupakan kombinasi dari teori statistika dengan teori [[mikroekonomi]]. Riset operasi, sering dikenal dengan "Sains Manajemen", mencoba pendekatan sains untuk menyelesaikan masalah dalam manajemen, khususnya di bidang [[logistik]] dan operasi. Pada tahun [[1946]], [[Peter F. Drucker]]—sering disebut sebagai Bapak Ilmu Manajemen—menerbitkan salah satu buku paling awal tentang manajemen terapan: "Konsep Korporasi" (''Concept of the Corporation'')
== Teori manajemen ==
|