Difenhidramin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan kemungkinan perlu dirapikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 131:
 
==Overdosis==
Diphenhydramine adalah salah satu obat bebas yang paling sering disalahgunakan di Amerika Serikat.[52]<ref name="pmid32491510">{{cite book| vauthors = Huynh DA, Abbas M, Dabaja A | pmid = 32491510 | title=Diphenhydramine Toxicity| year = 2021 }}</ref> Dalam kasus overdosis ekstrem, jika tidak ditangani tepat waktu, keracunan diphenhydramine akut dapat menimbulkan konsekuensi serius dan berpotensi fatal. Gejala overdosis mungkin termasuk:[53]<ref name="urlDiphenhydramine overdose: MedlinePlus Medical Encyclopedia">{{cite encyclopedia | url = https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/002636.htm | title = Diphenhydramine overdose | encyclopedia = MedlinePlus Medical Encyclopedia | publisher = U.S. National Library of Medicine | url-status = live | archive-url = https://web.archive.org/web/20130530074604/http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/002636.htm | archive-date = 30 May 2013 | df = dmy-all }}</ref>
 
*Sakit perut
Baris 156:
*Muntah
 
Keracunan akut bisa berakibat fatal, menyebabkan kolaps kardiovaskular dan kematian dalam 2–18 jam, dan secara umum ditangani dengan pendekatan simtomatik dan suportif.[37]<ref name="Goodman"/> Diagnosis toksisitas didasarkan pada riwayat dan gambaran klinis, dan secara umum kadar plasma yang tepat tampaknya tidak memberikan informasi klinis relevan yang berguna.[54]<ref name="Poisoning&Overdoses">{{cite book | vauthors = Manning B | veditors = Olson K | title = Poisoning & Drug Overdose | chapter-url = http://www.accessmedicine.com/content.aspx?aID=55974020. | access-date = 19 March 2013 | edition = 6th | year = 2012 | publisher = McGraw-Hill | isbn = 978-0-07-166833-0 | chapter = Chapter 18. Antihistamines}}</ref> Beberapa tingkat bukti kuat menunjukkan diphenhydramine (mirip dengan klorfeniramin) dapat memblokir saluran penyearah kalium yang tertunda dan, sebagai konsekuensinya, memperpanjang interval QT, menyebabkan aritmia jantung seperti torsades de pointes.[55]<ref>{{cite journal | vauthors = Khalifa M, Drolet B, Daleau P, Lefez C, Gilbert M, Plante S, O'Hara GE, Gleeton O, Hamelin BA, Turgeon J | title = Block of potassium currents in guinea pig ventricular myocytes and lengthening of cardiac repolarization in man by the histamine H1 receptor antagonist diphenhydramine | journal = The Journal of Pharmacology and Experimental Therapeutics | volume = 288 | issue = 2 | pages = 858–65 | date = February 1999 | pmid = 9918600 }}</ref> Tidak ada obat penawar spesifik untuk toksisitas diphenhydramine yang diketahui, namun sindrom antikolinergik telah diobati dengan physostigmine untuk delirium parah atau takikardia.[54]<ref name="Poisoning&Overdoses"/> Benzodiazepin dapat diberikan untuk mengurangi kemungkinan psikosis, agitasi, dan kejang pada orang yang rentan terhadap gejala-gejala ini.[56]<ref>{{cite journal | vauthors = Cole JB, Stellpflug SJ, Gross EA, Smith SW | title = Wide complex tachycardia in a pediatric diphenhydramine overdose treated with sodium bicarbonate | journal = Pediatric Emergency Care | volume = 27 | issue = 12 | pages = 1175–7 | date = December 2011 | pmid = 22158278 | doi = 10.1097/PEC.0b013e31823b0e47 | s2cid = 5602304 }}</ref>
 
==Interaksi==