Stasiun Ngawi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 30:
| map_type = Kabupaten Ngawi#Jawa Timur
}}
'''Stasiun Ngawi (NGW)''', sebelumnya bernama '''Stasiun Paron (PA)''', adalah [[stasiun kereta api]] kelas II yang terletak di [[Gelung, Paron, Ngawi|
Pemerintah Kabupaten Ngawi sebelumnya memberi usulan kepada [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] supaya dapat mengubah nama Stasiun Paron menjadi Stasiun Ngawi sebagai bentuk pengenalan daerah. Usulan perubahan nama stasiun ini telah muncul sejak Maret 2018.<ref>{{Cite web|url=https://www.siagaindonesia.com/176904/nama-stasiun-paron-mau-diganti-dewan-ngawi-meradang.html|title=Nama Stasiun Paron Mau Diganti ? Dewan Ngawi Meradang|last=|first=|date=2018-03-02|website=Siaga Indonesia|language=id-ID|access-date=2019-07-29|archive-date=2019-07-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20190729092221/https://www.siagaindonesia.com/176904/nama-stasiun-paron-mau-diganti-dewan-ngawi-meradang.html|dead-url=yes}}</ref> Sebagai tanggapan dari usulan tersebut, maka DJKA menyetujui stasiun ini resmi berganti nama per 1 Desember 2019.<ref name="lp6">{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/bisnis/read/4119149/nama-4-stasiun-kereta-api-bakal-berubah-jangan-sampai-salah-turun|title=Nama 4 Stasiun Kereta Api Bakal Berubah, Jangan Sampai Salah Turun|last=Liputan6.com|date=2019-11-25|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2019-12-02|editor-last=Gideon|editor-first=Arthur}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://radarmadiun.co.id/realisasi-perubahan-nama-stasiun-paron/|title=Realisasi Perubahan Nama Stasiun Paron {{!}} Radar Madiun|last=|first=|date=|website=Radar Madiun|language=|access-date=2019-07-29|archive-date=2019-07-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20190729093831/http://radarmadiun.co.id/realisasi-perubahan-nama-stasiun-paron/|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://suarakumandang.com/rencana-per-1-desember-2019-nama-stasiun-barat-diganti-menjadi-stasiun-magetan/|title=Rencana Per 1 Desember 2019 Nama Stasiun Barat diganti Menjadi Stasiun Magetan|last=|first=|date=2019-07-18|website=Suara Kumandang|language=id-ID|access-date=2019-11-02}}</ref>
Baris 84:
| colspan="3" style="border:solid 1px gray; border-left:none;" |'''Bangunan utama stasiun'''
|}
[[Berkas:PA 01.jpg|kiri|jmpl|250x250px|Bangunan lama Stasiun Paron era PJKA yang kini telah dirobohkan, 2009]]
Stasiun ini dibangun ulang seluruhnya oleh Balai Teknik Perkeretaapian Surabaya (dahulu BTP Jatim) [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] sebagai paket dalam proyek
Bangunan lama stasiun peninggalan Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) telah dirobohkan karena terkena dampak pembangunan jalur 1 yang baru di bekas sepur badug lama dan digantikan dengan bangunan baru yang lebih besar. [[Gudang]] peninggalan [[Staatsspoorwegen]] juga telah dirobohkan karena lahan tersebut dijadikan tempat bangunan baru stasiun. Kanopi stasiun sebelumnya—bekas kanopi [[Stasiun Pare]], [[Stasiun kereta api nonaktif|stasiun nonaktif]] di wilayah [[Pare, Kediri]], hanya menaungi dua jalur—diganti dengan kanopi yang lebih besar supaya dapat menaungi tiga jalur. Selain itu, sistem persinyalan diubah dari sistem mekanik menjadi sistem elektrik.<ref>{{cite news|title=Kemenhub Bangun Tiga Stasiun Kereta Api|date=26 September 2017|newspaper=Jawa Pos}}</ref>
Baris 240:
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Solo Balapan–Kertosono|left=Kedunggalar|right=Geneng}}
{{stasiun kereta api di Indonesia}}
|