Cabai jawa (tanaman): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Magnoliids -> Magnoliid |
→Khasiat dan kegunaan: menambahkan konten dan rujukan |
||
Baris 45:
Selain bersifat insektisida, cabai jawa juga memiliki sifat fungisida. ''Piper retrofractum'' secara in vitro dan in vivo dapat menekan perkembangan cendawan terbawa benih padi dan kedelai.
<ref>[http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/56205 Aplikasi Ekstrak Tumbuhan untuk PerIakuan Benih Padi dan Kedelai]</ref>
=== Bahan makanan ===
Diperkirakan bahwa cabai jawa telah digunakan sebagai bahan pembuatan [[sambal]] di wilayah Indonesia hingga abad ke-10. Namun kegunaannya tergantikan sejak dibawa dan diperkenalkannya genus cabai dari wilayah [[Amerika Serikat]] pada abad ke-16. Pengenalan ini dilakukan oleh orang Spanyol dan Portugal yang datang ke Nusantara.<ref>{{Cite book|last=Pramita|first=Yuga|date=2021|url=https://www.google.co.id/books/edition/Tafakur_Sayur_dan_Buah/fOtsEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1|title=Tafakur Buah dan Sayur|location=Jakarta|publisher=Elex Media Komputindo|isbn=978-623-0027-49-9|pages=11|url-status=live}}</ref>
== Pranala luar ==
|