#ALIH [[Bahasa Sunda Pesisir Utara]]
{{Infobox Language
| name = Sunda Bekasi
| nativename = ''Bahasa Sunda Bekasi''<br>{{Sund|ᮘᮠᮞ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ ᮘᮨᮊᮞᮤ}}
| pronunciation = {{IPA|bahasa sʊnda bəkаsi}}
| familycolor = Austronesian
| states = [[Indonesia]]
| region = {{Kab singkat|Bekasi}}<br>[[Kota Bekasi]]
| speakers = ±1.200.000{{refn|group=ib|Dihitung berdasarkan perkiraan jumlah penduduk di 9 kecamatan berbahasa Sunda di [[Kabupaten Bekasi]] dan beberapa kelurahan di 2 kecamatan di [[Kota Bekasi]] yang berbahasa Sunda, serta beberapa desa/kelurahan (tidak termasuk desa/kelurahan dalam kecamatan berbahasa Sunda) di kabupaten dan kota Bekasi yang berbahasa Sunda.<ref name="dukcapil">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=6 Mei 2024|format=Visual}}</ref>}}
| date = 2024
| ref =
| image =
| imagealt =
| imagecaption =
| fam2 = [[Rumpun bahasa Melayu-Polinesia|Melayu-Polinesia]]
| fam3 = [[Rumpun bahasa Kalimantan Utara Raya|Kalimantan Utara Raya]]?
| fam4 = [[Rumpun bahasa Sunda-Badui|Sunda-Badui]]
| fam5 = [[Bahasa Sunda|Sunda]]
| fam6 = [[Bahasa Sunda Pesisir Utara|Pesisir Utara]]
| nation =
| iso3 =
| isoexception =
| glotto =
| glottorefname =
| glottofoot = no
| script = [[Alfabet bahasa Sunda|Latin]], [[Aksara Sunda Baku|Sunda]]
| map = Peta Persebaran Bahasa Sunda di Kabupaten Bekasi (2023).jpg
| mapcaption = Peta distribusi bahasa Sunda Bekasi per-kecamatan di wilayah [[Kabupaten Bekasi]] dengan legenda:
{{legend3 |#0080FE|Dialek Bekasi sebagai mayoritas}}
{{legend3 |#89CFEF|Dialek Bekasi sebagai minoritas}}
{{legend3 |#FFFFFF|Wilayah tutur bahasa lainnya}}
| agency =
| lingua =
| linglist =
| notice = IPA
| ethnicity = [[Suku Sunda|Sunda]]
| HAM = ya
| contoh_teks =
| status_konservasi = VU
| catatan = <references group="ib"/>
}}
'''Bahasa Sunda Bekasi''' adalah ragam geografis [[dialek bahasa Sunda]] yang dituturkan di [[Kabupaten Bekasi]] dan [[Kota Bekasi]]. Dialek ini diklasifikasikan kedalam rantai dialek [[bahasa Sunda Pesisir Utara]]. Bahasa Sunda dialek Bekasi memiliki keunikan dalam bidang perbendaharaan kosakata dan aksen tersendiri jika dibandingkan dengan [[bahasa Sunda Priangan]] sebagai ragam standar.
==Kekhasan==
[[Berkas:Map of languages distribution in Bekasi (Regency and City).jpg|thumb|Peta persebaran bahasa di Bekasi Raya (kabupaten dan kota).]]
Bahasa yang paling umum digunakan oleh penduduk Bekasi adalah [[bahasa Indonesia]], hal ini dikarenakan Bekasi sebagai kawasan industri yang memiliki keragaman dalam hal suku bangsa dan bahasa. Namun, terdapat dua bahasa daerah yang digunakan oleh penduduk asli di kabupaten dan kota Bekasi, yakni [[bahasa Sunda]] (dialek Bekasi) dan [[Bahasa Betawi|Betawi]] (dialek Bekasi).<ref>{{Cite book|last=Sudjana|first=A.S.H.|last2=Marzuki|first2=A.|last3=Abas|first3=A.|last4=Jayawiguna|first4=R.|year=1983|url=https://repositori.kemdikbud.go.id/3618/|title=Struktur Bahasa Sunda Pesisir Utara Jawa Barat|location=Jakarta|publisher=Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa|oclc=14379200|ref=harv|url-status=live}}</ref><ref>{{cite journal|url=https://jurnal.unismabekasi.ac.id/index.php/edukasi/article/download/700/586/|title=Menelusuri Budaya dan Bahasa Melayu Betawi Dialek Bekasi: Dulu, Kini, dan Prospek Sebagai Muatan Lokal|first=Andi|last=Sopandi|language=id|publisher=[[Universitas Islam 45]]|location=Bekasi|date=2011|website=jurnal.unismabekasi.ac.id}}</ref> Bahasa Sunda dialek Bekasi menurut perkiraan tahun 2024 memiliki penutur berjumlah ±1.200.000 jiwa dari total 5.710.675 jiwa penduduk di kabupaten dan kota Bekasi. Persentasenya sekitar 21% dari keseluruhan penduduk di wilayah tersebut.<ref name="dukcapil"/>
Bahasa Sunda dialek Bekasi terutama dituturkan di bagian timur dan selatan [[Kabupaten Bekasi]], meliputi kecamatan [[Bojongmangu, Bekasi|Bojongmangu]], [[Cibarusah, Bekasi|Cibarusah]], [[Cikarang Pusat, Bekasi|Cikarang Pusat]], [[Cikarang Selatan, Bekasi|Cikarang Selatan]], [[Cikarang Timur, Bekasi|Cikarang Timur]], [[Kedungwaringin, Bekasi|Kedungwaringin]], [[Pebayuran, Bekasi|Pebayuran]], [[Serang Baru, Bekasi|Serang Baru]], [[Setu, Bekasi|Setu]], serta di sebagian wilayah kecamatan [[Karangbahagia, Bekasi|Karangbahagia]] dan [[Sukakarya, Bekasi|Sukakarya]]. Sedangkan di [[Kota Bekasi]], wilayah tutur bahasa Sunda meliputi kelurahan [[Ciketing Udik, Bantargebang, Bekasi|Ciketing Udik]], [[Cikiwul, Bantargebang, Bekasi|Cikiwul]], dan [[Sumur Batu, Bantargebang, Bekasi|Sumur Batu]] di kecamatan [[Bantargebang, Bekasi|Bantargebang]], serta kelurahan [[Jatikarya, Jatisampurna, Bekasi|Jatikarya]] dan [[Jatirangga, Jatisampurna, Bekasi|Jatirangga]] di kecamatan [[Jatisampurna, Bekasi|Jatisampurna]]. Batas antara wilayah tutur utama bahasa Sunda dialek Bekasi dengan bahasa lainnya juga memiliki keunikan, yakni dibatasi oleh [[Jalan Nasional Rute 1]] atau dikenal sebagai Jalan Pantai Utara. Pemetaannya adalah bahasa Sunda dituturkan di sebelah selatan dan timur sedangkan bahasa Betawi di sebelah utara dan barat.<ref name="kemdikbud">{{cite web|url=https://badanbahasa.kemdikbud.go.id/berita-detail/3250/jalan-daendels-sebagai-batas-pemisah-penggunaan-bahasa-melayu-betawi-dengan-bahasa-sunda-di-kabupaten-bekasi|title=Jalan Daendels sebagai Batas Pemisah Penggunaan Bahasa Melayu Betawi dengan Bahasa Sunda di Kabupaten Bekasi|website=badanbahasa.kemdikbud.go.id|publisher=[[Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa]]|location=Jakarta|date=16-11-2020|access-date=24-07-2023|language=id}}</ref>
Bahasa Sunda dialek Bekasi juga secara umum memengaruhi ragam bahasa Betawi yang dituturkan di kabupaten dan kota Bekasi saat ini. Karena terjadinya pembauran dan masifnya tingkat pertumbuhan penduduk, seiring waktu bahasa Sunda dialek Bekasi memiliki kekhasan yang membentuk karakternya sendiri sebagai sebuah dialek.<ref>{{cite web|url=https://www.liputan6.com/amp/3307099/kala-bahasa-betawi-menggeser-bahasa-sunda-di-perbatasan-jakarta|title=Kala Bahasa Betawi Menggeser Bahasa Sunda di Perbatasan Jakarta|website=www.liputan6.com|publisher=[[Liputan 6]]|location=Jakarta|date=21-02-2018|access-date=24-07-2023|language=id|first=Fadjriah|last=Nurdiasrih}}</ref> Terdapat juga sedikit perbedaan kosakata pada penutur bahasa Sunda di bagian selatan dan timur wilayah tuturnya. Di bagian selatan, dialeknya memiliki kedekatan dengan [[Bahasa Sunda Bogor|bahasa Sunda dialek Bogor]]. Sedangkan di bagian timur, penuturnya lebih dekat secara kultur dan bahasa dengan penutur [[bahasa Sunda Karawang]]. Kawasan [[Cikarang (kota)|Cikarang]] merupakan garis batas kultural antara timur dan selatan dalam wilayah tutur bahasa Sunda dialek Bekasi.<ref name="kemdikbud"/>
==Penggunaan==
Penggunaan bahasa Sunda di kabupaten dan kota Bekasi dinilai dalam kondisi yang rentan. Hal ini menjadi faktor utama bergesernya pengguna bahasa Sunda beralih menggunakan [[bahasa Indonesia]] atau Melayu Betawi yang dinilai lebih mudah dipahami orang dari etnis lain.<ref>{{cite journal|url=https://lib.ui.ac.id/detail?id=20161048&lokasi=lokal|title=Perubahan leksikal di Bekasi|first1=Catra Ditya|last1=Ramawirawan|first2=Retno Mayekti|last2=Tawangsih|language=id|publisher=[[Universitas Indonesia]]|location=Depok|date=2010|website=lib.ui.ac.id}}</ref> Sebagai upaya pelestariannya, bahasa Sunda dialek Bekasi juga diusulkan sebagai bahan ajar dalam muatan lokal tingkat [[sekolah menengah atas]], khususnya di kecamatan Setu.<ref>{{cite journal|url=http://ejournal.upi.edu/index.php/rancage/article/view/369|title=Basa Sunda Dialék Bekasi di Kacamatan Sétu Pikeun Bahan Pangajaran Maca di SMA|first=Ace Monika|last=Murdiani|language=id|publisher=[[Universitas Pendidikan Indonesia]]|location=Bandung|date=2013|website=ejournal.upi.edu}}</ref>
==Kosakata==
{| class="wikitable"
|+
!Kosakata
!Bentuk baku
!Makna
!{{Abbr|Ref.|Referensi}}
|-
|''ngebruk''
|''seserahan''
|pemberian mempelai pria kepada mempelai wanita
| rowspan="8" style="text-align: center;" |''{{sfnp|Sudjana|Marzuki|Abas|Jayawiguna|1983|pp=15-16}}''
|-
|''ngawisir''
|''nyecep''
|memberikan uang kepada anak sunat
|-
|''ngala késang''
|''dipingit''
|tidak boleh keluar rumah
|-
|''diala ngéndong''
|''diunduh mantu''
|diangkat menjadi mantu
|-
|''dépon''
|''ngupuk''
|rumah berlantai tanah
|-
|''ragasi''
|''irigasi''
|irigasi
|-
|''nganjor''
|''nyaba''
|bepergian
|-
|''bahasa alusan''
|''basa lemes''
|[[Hormat|bahasa halus]]
|}
==Lihat pula==
{{Portal|Sunda|Bahasa|Indonesia}}
* [[Bahasa Sunda Pesisir Utara]]
* [[Bahasa Sunda Karawang]]
* [[Bahasa Sunda Bogor]]
* [[Bahasa Sunda di Kota Depok]]
* [[Dialek bahasa Sunda]]
==Referensi==
===Catatan kaki===
{{Reflist}}
===Daftar pustaka===
* {{Cite book|last=Sudjana|first=A.S.H.|last2=Marzuki|first2=A.|last3=Abas|first3=A.|last4=Jayawiguna|first4=R.|year=1983|url=https://repositori.kemdikbud.go.id/3618/|title=Struktur Bahasa Sunda Pesisir Utara Jawa Barat|location=Jakarta|publisher=Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa|oclc=14379200|ref=harv|url-status=live}}
==Pranala luar==
{{Bahasa Sunda/Pranala luar}}
{{Bahasa Sunda}}
[[Kategori:Bahasa Sunda]]
[[Kategori:Dialek bahasa Sunda]]
[[Kategori:Kabupaten Bekasi]]
|