Wilayah Paser Menurut Catatan Hindia Belanda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
AnangPaser (bicara | kontrib)
AnangPaser (bicara | kontrib)
Baris 239:
Di Tanah Grogot, sejak tahun 1912 sudah ada sekolah rakyat. Pada tahun 1917 dan 1918, sekolah serupa dibuka di Sabakong, Semborong, dan Kerang. Sekolah di Sebakong berkembang dengan baik, begitu juga yang di Semborong, namun sekolah di Kerang ditutup pada tahun 1926 karena kekurangan murid. Sebaliknya, pada tahun 1927, sekolah-sekolah dibuka di Pasir Majang dan Bioe.
 
Sekolah di Moeara Kwaro, yang dibuka pada tahun 1919, dipindahkan ke Moeara Koemam pada tahun 1925, dan sejak itu ditutup karena kekurangan murid. Sejak tahun 1919, Damit dan Long Ikis juga memiliki sekolah rakyat mereka. Di Pasir, ada sekolah pribumi kelas dua dengan tiga guru. Jumlah total siswa yang menerima pendidikan pada 1 September 1927 adalah 174.<ref>{{Cite book|last=Reeman|first=S.W.|year=1927|url=https://www.nationaalarchief.nl/onderzoeken/archief/2.10.39/invnr/1057/file/NL-HaNA_2.10.39_1057_0001?eadID=2.10.39&unitID=1057&query=|title=Militiare Memorie Betreffende de Onderafdeling Pasir|pages=35|url-status=live}}</ref>
 
Pendidik sekolah rakyat untuk daerah pedalaman sulit ditemukan. Pengawasan berkelanjutan dari pemerintahan pribumi atas pendidikan dan kehadiran sekolah masih sangat diperlukan. Jumlah total siswa yang menerima pendidikan pada 1 September 1927 adalah 174.<ref>{{Cite book|last=Reeman|first=S.W.|year=1927|url=https://www.nationaalarchief.nl/onderzoeken/archief/2.10.39/invnr/1057/file/NL-HaNA_2.10.39_1057_0001?eadID=2.10.39&unitID=1057&query=|title=Militiare Memorie Betreffende de Onderafdeling Pasir|pages=35|url-status=live}}</ref>
 
== Galeri. ==