Silmy Karim: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sfriu (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Sfriu (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 20:
}}
 
'''Silmy Karim''', [[Sarjana Ekonomi|S.E.]], [[Magister|M.E.]], [[:en:Master of Business Administration|M.B.A.]] ({{lahirmati|Tegal|19|11|1974}}) menjabat sebagai [[Direktorat Jenderal Imigrasi|Direktur Jenderal Imigrasi]] [[Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia|Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia]] mulai Januari 2023. Sebelumnya menjabat sebagai [[Direktur utama|Direktur Utama]] PT. [[Krakatau Steel]] (Persero) Tbk sejak diangkat melalui RUPSLB pada tanggal 6 September 2018 sampai dengan dilantik sebagai Dirjen Imigrasi. Awalnya ia dikenal sebagai seorang profesional muda yang berkecimpung dalam bidang pertahanan dan industri pertahanan. Setelah berhasil menangani beberapa [[Badan usaha milik negara|BUMN]] yang sedang bermasalah, kemudian ia dijuluki sebagai [[Direktur utama|Direktur Utama]] spesialis BUMN sakit.
 
Terakhir Silmy sukses dalam melakukan restrukturisasi dan transformasi PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. Salah satu restrukturisasi yang dilakukan di Krakatau Steel adalah dalam hal [[Restrukturisasi kredit|restrukturisasi hutang]]. Proses restrukturisasi ini memakan waktu lebih dari 1 tahun dan selesai dengan baik ditandai dengan ditandatanganinya perjanjian restrukturisasi hutang pada tanggal 12 Januari 2020 antara Krakatau Steel dengan 10 [[kreditur]]nya. Saat dilakukan restrukturisasi, Hutang Krakatau Steel sebesar $2.2 milyar US (35 triliun rupiah). Karena nilai hutangnya yang sangat besar ini membuat restrukturisasi ini disebut juga restrukturisasi hutang perusahaan terbesar di Indonesia. Krakatau Steel berhemat sebesar $685 juta US (11 triliun rupiah) dari program restrukturisasi ini. Sukses ke 2 di Krakatau Steel adalah ketika Krakatau Steel berhasil mencatat keuntungan sebesar $74,1 juta US (1 triliun rupiah) pada triwulan 1 tahun 2020.