Sabine Kuegler: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Contolodon (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
k Mengembalikan suntingan oleh Contolodon (bicara) ke revisi terakhir oleh Driwid Tag: Pengembalian |
||
Baris 1:
[[Berkas:Pohon Kelelawar Dayu.jpg|jmpl|Buku bacaan anak yang ditulis berdasarkan kisah Sabine Kuegler]]
Mereka adalah orang Barat yang pertama yang hidup dengan kelompok berjumlah sekitar 400 orang yang baru ditemukan, yang masih berburu dengan busur dan anak panah, makan ular, serangga dan cacing, dan melakukan peperangan antar kelompok dan pembunuhan balas dendam. Ayahnya, Klaus Kuegler, ke sana untuk mempelajari bahasa suku tersebut.<ref name="ges">[https://www.gfbv.de/de/news/dschungelkind-buch-von-sabine-kuegler-schuert-mythos-vom-edlen-wilden-2729/ "Dschungelkind" - Buch von Sabine Kügler schürt Mythos vom "edlen Wilden"], siaran pers ''Gesellschaft für bedrohte Völker'', 18 februari 2005.</ref> Ibunya, seorang juru rawat, menjadi bidan di kelompok tersebut. Pada usia 17 tahun, Sabine meninggalkan Papua dan masuk asrama di Swiss. Kini dia tinggal di Munich, sudah cerai dan punya empat anak. Orang tuanya telah kembali ke Jerman.
|