Universitas Airlangga: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
perubahan nama jalan, sumber |
||
Baris 23:
| footnotes =
|native_name={{bold|ꦈꦤꦶꦮ꦳ꦼꦂꦱꦶꦠꦱ꧀ꦄꦲꦶꦂꦭꦁꦒ}}}}
'''Universitas Airlangga''' (disingkat '''Unair atau UA'''; {{lang-jv|ꦈꦤꦶꦮ꦳ꦼꦂꦱꦶꦠꦱ꧀ꦄꦲꦶꦂꦭꦁꦒ}}) adalah sebuah [[perguruan tinggi negeri]] yang terletak di [[Surabaya]], [[Jawa Timur]]. Universitas ini didirikan pada tanggal [[10 November]] [[1954]] bertepatan dengan hari pahlawan yang ke-9. Berdasarkan peringkat dari QS World University Ranking 2024, Universitas Airlangga menduduki peringkat keempat sebagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia.<ref name="stats" /><ref>{{Cite web|last=Puspita|first=Icha Nur Imami|date='2023-06-28'|title=Alami Kenaikan Peringkat, UNAIR Tempati Posisi 345 Dunia|url=https://unair.ac.id/alami-kenaikan-peringkat-unair-tempati-posisi-345-dunia/}}</ref>
== Sejarah ==
Berdirinya [https://unair.ac.id/ Universitas Airlangga] memiliki sejarah yang cukup panjang. Sebelum Unair resmi didirikan, pada tanggal 9 dan 11 Oktober 1847, disampaikan usul kepada Pemerintah Kolonial Belanda untuk mendidik pemuda-pemuda Jawa yang berbakat menjadi ahli-ahli praktik kesehatan. Pada tanggal 2 Januari 1849, melalui Keputusan Pemerintah No. 22, didirikan NIAS (Nederlandsch Indische Artsen School)<ref>{{Cite web|title=Tentang FST UNAIR {{!}} Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga|url=https://fst.unair.ac.id/about/|language=id-ID|access-date=2021-04-06}}</ref> <!-- Menurut http://www.unair.ac.id/sejarah-unair_5.html, Sejarah Unair sbb:
Sejarah Universitas Airlangga berawal dari cikal-bakal lembaga pendidikan Nederlands Indische Artsen School (NIAS) dan School Tot Opleiding van Indische Tandartsen (STOVIT), masing-masing didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1913 dan 1928. Setelah masa pergolakan kemerdekaan sempat terganggu kelancarannya, pada tahun 1948 pemerintah pendudukan Belanda mendirikan Tandheelkunding Instituut yang merupakan cabang Universiteit van Indonesie Jakarta dan membuka kembali NIAS dengan nama Faculteit der Geneeskunde yang juga sebagai cabang Universiteit van Indonesie Jakarta. --> sebagai tempat pendidikan dokter di Surabaya. Sejak tahun 1913, pendidikan dokter di Surabaya berlangsung di Jalan Kedungdoro 38 Surabaya. Pada tahun 1923, gedung NIAS dipindah dari Jalan Kedungdoro ke tempat berdirinya Fakultas Kedokteran Unair di Jalan Mayjen. Prof. Dr. Moestopo, Surabaya.
Baris 32:
Kemudian Dr. Lonkhuizen, Kepala Dinas Kesehatan pada masa itu, mengajukan usulan untuk mendirikan Sekolah Kedokteran Gigi di Surabaya yang dirintis sejak bulan Juli 1928 hingga 1945. Ia mendapat persetujuan dari Dr. R.J.F. Van Zaben, Direktur NIAS. Berikutnya, sekolah tersebut lebih dikenal dengan nama STOVIT (School tot Opleiding van Indische Tandarsten). Kala itu, STOVIT berhasil mengumpulkan 21 orang siswa. Dalam perjalanannya, STOVIT berganti nama menjadi Ika Daigaku Shika (sekolah kedokteran dan kedokteran gigi) dengan Dr. Takeda sebagai direktur pertamanya, menjabat antara tahun 1942–1945.
Dua tahun kemudian, pemerintah Belanda mengambil alih dan kemudian mengganti namanya menjadi Tandheelkunding Instituut. Pada tahun 1948 sekolah ini berubah status menjadi Universiteit Tandheelkunding Instituut (UTI). Di bawah otoritas [[Republik Indonesia Serikat]] (RIS), UTI kembali berganti nama menjadi Lembaga Ilmu Kedokteran Gigi (LIKG) selama 4 tahun masa studi, di bawah pimpinan Prof. M. Knap dan Prof. M. Soetojo. Pada tahun 1948, Universitas Airlangga merupakan cabang dari [[Universitas Indonesia]] yang memiliki dua fakultas, yakni Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi.<ref>{{Cite web|date='2024-05-21'|title=Selepas Kemerdekaan, UNAIR Berdiri Jadi Universitas Pemersatu|url=https://unair.ac.id/selepas-kemerdekaan-unair-berdiri-jadi-universitas-pemersatu/}}</ref>
Universitas Airlangga secara resmi berdiri pada tahun 1954 berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 57/1954 dan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 10 November 1954, bertepatan dengan perayaan hari pahlawan yang kesembilan. Pada tahun yang sama pula berdiri Fakultas Hukum yang dulunya merupakan cabang dari Fakultas Hukum, Ekonomi, dan Sosial Politik [[Universitas Gadjah Mada]], Yogyakarta.
Baris 54:
== Lokasi ==
Universitas Airlangga memiliki 14 fakultas dan 1 sekolah pascasarjana yang menempati tiga kampus yang tersebar di Surabaya, yakni:
* '''Kampus Dharmahusada - A''' di Jalan Prof. Dr. Moestopo 47. Di kampus ini terdapat [https://fk.unair.ac.id/ Fakultas Kedokteran (FK)] dan [https://fkg.unair.ac.id/en/ Fakultas Kedokteran Gigi (FKG)]
* '''Kampus Dharmawangsa - B''' di Jalan Airlangga 4-6. Di kampus ini terdapat [https://feb.unair.ac.id/ Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB)], [https://unair.ac.id/en/faculty-of-law/ Fakultas Hukum (FH),] [https://unair.ac.id/fakultas-psikologi/ Fakultas Psikologi (FPsi)], [https://unair.ac.id/fakultas-ilmu-sosial-dan-ilmu-politik/ Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)], [https://unair.ac.id/fakultas-ilmu-budaya/ Fakultas Ilmu Budaya (FIB)], [https://unair.ac.id/en/faculty-of-vocational-studies/ Fakultas Vokasi (FV),] dan
* '''Kampus MERR - C''' di [[Mulyorejo, Surabaya|Mulyorejo]], Surabaya Timur. Di kampus ini terdapat [https://unair.ac.id/fakultas-sains-dan-teknologi/ Fakultas Sains dan Teknologi (FST)], [https://unair.ac.id/fakultas-kesehatan-masyarakat/ Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM)], [https://unair.ac.id/fakultas-kedokteran-hewan/ Fakultas Kedokteran Hewan (FKH),] [https://unair.ac.id/fakultas-keperawatan/ Fakultas Keperawatan (
* '''Kampus Banyuwangi''', kampus [https://unair.ac.id/fakultas-ilmu-kesehatan-kedokteran-dan-ilmu-alam/ Fakultas Ilmu Kesehatan dan Ilmu Alam (
* '''Kampus Jakarta''' terletak di Graha STR Kemang, Jakarta Selatan, ini khusus dibuka untuk Program Studi Magister Hukum, Magister Kenotariatan, serta Sains Hukum dan Pembangunan.<ref>{{Cite web|url = http://ppmb.unair.ac.id/web/site/magisterhukumjakarta|title = PPMB Universitas Airlangga – Magisterhukumjakarta Site|website = ppmb.unair.ac.id|accessdate = 2016-01-13|archive-date = 2016-02-28|archive-url = https://web.archive.org/web/20160228043143/http://ppmb.unair.ac.id/web/site/magisterhukumjakarta|dead-url = yes}}</ref>
|