Muhammad Haris Damanhuri Romly: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jokowisuhai (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Jokowisuhai (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 16:
 
== Biografi ==
[[Muhammad Haris Damanhuri Romly|KH. Muhammad Haris Damanhuri]] merupakan salah satu pengasuh di [[Pesantren Zainul Hasan Genggong|Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong]], [[Probolinggo]]. Di pesantren, Gus Haris menjabat Ketua Biro Kepesantrenan dan mengelola bidang kesehatan. Ia juga dikenal sebagai sosok pendakwah lewat musik.
 
[[Muhammad Haris Damanhuri Romly|Gus Haris]] merupakan putra pertama dari Almarhum KH. Damanhuri Romli dan Nyai Hj. Diana Sosilowati. Sejak kecil ia bersekolah di pesantren milik kakeknya, yakni KH. Romli Tamim [[Pondok Pesantren Darul 'Ulum (Rejoso)|Pesantren Darul Ulum]], Jombang.
 
Kehidupan di pesantren ini dijalani sampai lulus SMA pada tahun 1992. Selepas dari SMA, Gus Haris melanjutkan pendidikannya di Semarang. Kemudian berlanjut menempuh perguruan tinggi di [[Universitas Islam Sultan Agung|Universitas Islam Sultan Agung Semarang]].
 
Sebagai seorang lulusan [[kedokteran]], pasca menempuh pendidikan ia tidak langsung pulang ke [[Probolinggo]]. Melainkan menetap selama setahun sambil lalu membuka praktik dokter umum di Semarang.<ref>{{Cite news|last=Nurhaliza|first=Siti|date=2022-10-06|title=Mengenal Gus Haris Genggong, Suka Berdakwah Lewat Musik|url=https://jatim.nu.or.id/tapal-kuda/mengenal-gus-haris-genggong-suka-berdakwah-lewat-musik-KMGHU|work=NU ONLINE JATIM|access-date=2024-05-17}}</ref>
 
=== '''Santri Akademis Bergelar Dokter''' ===
Saat memasuki usia sekolah, Gus Haris menapaki pendidikannya tidak di Probolinggo. Ia diutus oleh keluarganya untuk bersekolah sekaligus nyantri di [[Pondok Pesantren Darul 'Ulum (Rejoso)|Ponpes Darul Ulum]], Jombang, Jawa Timur.
 
Di Ponpes milik kakek dari mendiang ayahnya tersebut, ulama muda bersuara merdu ini bersekolah sampai tingkat SMA sederajat. Meski mengenyam pendidikan di pesantren keluarga, namun disiplin tetap diterapkan. Sama seperti siswa lainnya di pesantren tersebut.
Baris 59:
Sedang saat disimulasikan 4 kandidat dengan nama lainnya, elektabilitas [[Muhammad Haris Damanhuri Romly|Muhammad Haris]] masih tetap lebih tinggi hingga mencapai 53,6 persen
 
Pada simulasi tiga kandidat, pagi-pagi [[Muhammad Haris Damanhuri Romly|Gus Haris]] menempati urutan pertama dengan 55,5 persen. Disusul urutan kedua ada nama [[Faisol Riza|Faisol Reza]] 16,4 persen, dan [[Ugas Irwanto]] 5, persen. Begitu juga saat disimulasikan dengan kandidat paslon lain, nama [[Muhammad Haris Damanhuri Romly|Gus Haris]] juga menempati urutan pertama.
 
Dalam simulasi dua kandidat paslon, elektabilitas [[Muhammad Haris Damanhuri Romly|Gus Haris]] melejit 55,9 persen hingga 61,8 persen, selisih dengan paslon lainnya antara 45 persen.
 
Peneliti senior [[Denny Januar Ali|LSI Denny JA]], Ardian Sopa mengatakan, tingginya elektabilitas kandidat sangat dipengaruhi oleh keinginan [[Rakyat|masyarakat]] [[Probolinggo]].
 
"Dalam survei juga terungkap bahwa masyarakat [[Probolinggo]] menginginkan figur pemimpin dengan latar belakang keagamaan yang kuat, jujur, dan berkeyakinan mampu membawa perubahan bagi [[Probolinggo]]," kata Sopa, dalam keterangan tertulis, Senin (8/4/2024).
 
Senada dengan Ardian Sopa, Kepala Wilayah LSI Denny JA [[Jatim]] [[Bali]] Nusa Imam Fauzi Surahmat mengatakan, [[Kabupaten Probolinggo]] ini cukup unik. Masyarakatnya memiliki harapan besar pada pemimpin baru yang clear dari kasus-kasus korupsi.
 
"[[Warga]] [[Probolinggo]] seperti trauma dengan kasus korupsi yang menjerat bupati mereka sebelumnya. Jadi wajar warga ingin sosok baru yang bisa membawa perubahan besar bagi [[Probolinggo]]," ujarnya.
 
Jika melihat trend kenaikan elektabilitas [[Muhammad Haris Damanhuri Romly|Gus Haris]] dari dua periode survei LSI memang sangat signifikan. Kenaikan yang mencapai angka tertinggi 61,8 persen dalam simulasi head to head menunjukan bahwa elektabilitas [[Muhammad Haris Damanhuri Romly|Gus Haris]] sangat dominan dan relatif cukup sulit untuk di kejar oleh kandidat yang lain. Tentu ini adalah sinyal bahwa pilkada[[Pemilihan umum Bupati Probolinggo 2024|Pilkada Kabupaten Probolinggo 2024]] adalah memang milik [[Muhammad Haris Damanhuri Romly|Gus Haris]] seutuhnya.
 
Untuk diketahui, Kabupaten Probolinggo mendapat goncangan kasus korupsi setelah Bupati [[Puput Tantriana Sari]] dan suaminya, [[Hasan Aminuddin|Hasan Aminudin]] (eks [[bupati Probolinggo]]), terkena OTT KPK terkait kasus jual beli jabatan dan korupsi lainnya. Keduanya sedang menjalani hukuman dan menghadapi kasus terbarunya di KPK, yakni kasus TPPU.
 
Di samping analisis elektabilitas, survei [[Denny Januar Ali|LSI Denny JA]] juga mengeksplorasi isu-isu kritis yang dihadapi oleh [[Kabupaten Probolinggo]]. Mulai dari pembangunan [[ekonomi]], [[Infrastruktur Bahasa Umum|infrastruktur]], [[pendidikan]], hingga [[kesehatan]]. Responden survei secara konsisten menyatakan keinginan untuk perbaikan di berbagai sektor ini, menekankan pentingnya visi dan kemampuan eksekusi dalam kepemimpinan baru.
 
[[Denny Januar Ali|LSI Denny JA]] menggelar survei pada periode 25 Maret hingga 4 April 2024. Survei dilakukan dengan menggunakan metodologi multistage random sampling dengan melibatkan 440 responden. Tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen.<ref>{{Cite news|last=Trismawan|first=Bambang|date=2024-04-08|title=Survei LSI Denny JA Di Probolinggo, Elektabilitas Gus Haris Capai 55 Persen|url=https://rm.id/baca-berita/pilkada/216472/survei-lsi-denny-ja-di-probolinggo-elektabilitas-gus-haris-capai-55-persen|work=RM.id|access-date=2024-05-17}}</ref>
 
== Pendidikan ==