Generasi Z: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dwianto08 (bicara | kontrib)
→‎Karakteristik: Menambah bagian baru
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 155:
 
• Cepat merasa puas diri bukanlah sebuah kata yang mencerminkan Generasi Z. Sebanyak 75% dari Gen Z bahkan tertarik untuk memegang beberapa posisi sekaligus dalam sebuah perusahaan, jika itu bisa mempercepat karier mereka.
 
==Kesehatan==
===Kesehatan mental===
Secara umum, remaja dan dewasa muda sangat rentan mengalami depresi dan kecemasan akibat perubahan otak pada masa remaja. Meskipun pandemi [[COVID-19]] telah memperburuk masalah kesehatan mental bagi orang-orang dari segala usia, peningkatan ini paling terlihat pada kelompok usia 15 hingga 24 tahun.
 
Data dari [[Jawatan Kesehatan Nasional]] Inggris (NHS) menunjukkan bahwa antara tahun 1999 dan 2017, jumlah anak di bawah usia 16 tahun yang mengalami setidaknya satu gangguan mental meningkat dari 11,4% menjadi 13,6%.
 
Peneliti mewawancarai remaja yang lebih tua (berusia 17-19 tahun) untuk pertama kalinya pada tahun 2017 dan menemukan bahwa anak perempuan dua pertiga lebih mungkin mengalami gangguan mental dibandingkan anak perempuan yang lebih muda dan dua kali lebih mungkin dibandingkan anak laki-laki dari kelompok usia yang sama.
 
Laporan [[UNICEF]] tahun 2021 menyatakan bahwa 13% dari anak usia 10 hingga 19 tahun di seluruh dunia didiagnosis mengalami gangguan kesehatan mental, sementara [[bunuh diri]] adalah penyebab kematian paling umum keempat di antara anak usia 15 hingga 19 tahun. Laporan tersebut berkomentar bahwa “gangguan terhadap rutinitas, pendidikan, rekreasi, serta kekhawatiran terhadap pendapatan keluarga, kesehatan dan peningkatan stres dan kecemasan, yang disebabkan pasca pandemi [[COVID-19]] membuat banyak anak dan remaja merasa takut, marah dan khawatir.
 
== Generasi Z di Indonesia ==