Antihistamin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 39:
====Daftar antagonis H1/agonis terbalik====
*[[Akrivastin]]
*[[Alimemazin]] (fenotiazin yang digunakan sebagai
*[[Amitriptilin]] (antidepresan trisiklik)
*
*
*[[Azelastin]]
*[[Bilastin]]
*[[Bromodifenhidramin]]
*[[Bromfeniramin]]
*[[Buklizin]]
*[[karbinoksamin]]
*[[Setirizin]]
*[[Klofedianol]]
*[[Klorodifenhidramin]] [12]
*[[Klorfenamin]]
*[[Klorpromazin]] (antipsikotik tipikal potensi rendah, juga digunakan sebagai antiemetik)
*[[Klorprotiksen]] (antipsikotik tipikal potensi rendah)
*[[Kloropiramin]] (antihistamin generasi pertama yang dipasarkan di Eropa Timur)
*[[Sinarizin]] (juga digunakan untuk [[mabuk
*[[Klemastin]]
*[[Klomipramin]] (antidepresan trisiklik)
*[[Klozapin]] (antipsikotik atipikal)
*[[Siklizin]]
*[[Siproheptadin]]
*[[Desloratadin]]
*[[Deksbromfeniramin]]
*[[Deksklorfeniramin]]
*
*[[Dimetinden]]
*[[Difenhidramin]]
*[[Dosulepin]] (antidepresan trisiklik)
*
*[[Doksilamin]] (paling umum digunakan sebagai
*Ebastine
*Embramin
|