Abdullah Aidit: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Pembatalan |
menambahkan marga Aidit pada mama Haji ismail Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 14:
'''Abdullah Aidit''' (lahir di [[Tanjung Pandan]], 23 Oktober 1900 – meninggal di Tanjung Pandan, 14 Februari 1969) merupakan seorang tokoh politisi Indonesia dari pulau [[Belitung]]. Ia menjabat sebagai salah satu perwakilan Belitung dalam [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Serikat]] dan [[Dewan Perwakilan Rakyat Sementara]] antara tahun 1950 hingga 1954. Ia merupakan ayah dari [[Dipa Nusantara Aidit]], ketua umum [[Partai Komunis Indonesia]] pada masa [[Gerakan 30 September]].
==Biografi==
Abdullah lahir di [[Tanjung Pandan]], [[Belitung]] pada tanggal 23 Oktober 1900.<ref name="kami">{{cite book |title=Kami perkenalkan |date=1952 |publisher=Kementerian Penerangan Rep. Indonesia |page=60 |url=https://books.google.com/books?id=0O3Z5HNNghUC&pg=PA60 |language=id}}</ref> Ayahnya Haji Ismail Aidit, seorang pengusaha perikanan yang cukup mapan di Belitung. Sehari-hari, Abdullah berkerja sebagai mantri hutan, suatu pekerjaan yang cukup dihormati pada masa itu, dan karena koneksinya ia dapat menyekolahkan semua anaknya ke sekolah ''[[Hollandsch-Inlandsche School]]''.<ref>{{cite book |title=Aidit: dua wajah Dipa Nusantara |date=2010 |author=Tempo|authorlink=Tempo (majalah)|publisher=Kepustakaan Populer Gramedia |isbn=978-979-9102-79-9 |pages=9-10 |url=https://www.google.com/books/edition/Aidit/4f_38rZxB9sC|ref={{harvid|Tempo|2010}} |language=id}}</ref> Dua anak laki-lakinya, Achmad Aidit dan Murad Aidit, merantau ke [[Batavia, Hindia Belanda|Batavia]] untuk bersekolah lebih lanjut.{{sfn|Tempo|2010|p=22}} Abdullah sempat enggan membiarkan anaknya Achmad mengubah nama karena repot untuk mengurus administrasi, namun Abdullah akhirnya mengalah dan Achmad mengubah namanya menjadi [[Dipa Nusantara Aidit]].{{sfn|Tempo|2010|p=25}}
Selama [[Revolusi Nasional Indonesia|Perang Kemerdekaan Indonesia]], Abdullah menjadi salah satu pemimpin organisasi pemuda yang melawan Belanda di Belitung, dan ia sempat pergi ke Yogyakarta.<ref name="kami"/><ref>{{cite book |last1=Abdullah |first1=Husnial Husin |title=Sejarah perjuangan kemerdekaan R.I. di Bangka-Belitung |date=1983 |publisher=Karya Unipress |page=267 |url=https://www.google.com/books/edition/Sejarah_perjuangan_kemerdekaan_R_I_di_Ba/7BosAAAAMAAJ |language=id}}</ref> Ia menjadi anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Serikat]] mewakili Belitung (tanpa partai) di tahun 1950, dan begitu RIS dibubarkan ia menjadi anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Sementara]] sampai ia mundur di tanggal 25 Juni 1954. Ia digantikan oleh [[Njoto]], politisi [[Partai Komunis Indonesia]].<ref name="kami"/><ref>{{cite book |title=Kepartaian dan parlementaria Indonesia |date=1954 |publisher=[[Kementerian Penerangan]] |page=670|ref={{harvid|Kementerian Penerangan|1954}} |url=https://www.google.com/books/edition/Kepartaian_dan_parlementaria_Indonesia/FqFCAAAAIAAJ |language=id}}</ref><ref>{{cite book |title=Seperempat abad Dewan Perwakilan Rakjat Republik Indonesia |date=1970 |publisher=Dewan Perwakilan Rakjat |page=590 |url=https://www.google.com/books/edition/Seperempat_abad_Dewan_Perwakilan_Rakjat/OO4jAAAAMAAJ |language=id}}</ref> Ia tercatat sebagai anggota dewan pimpinan [[Partai Syarikat Islam Indonesia]] antara 1953 dan 1955.{{sfn|Kementerian Penerangan|1954|pp=384-385}}
| |||