'''Monumen Perjuangan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara''' atau '''Monumen Ngoto''' ({{lang-jv|ꦩꦺꦴꦤꦸꦩꦺꦤ꧀ꦥꦼꦂꦗꦸꦮꦔꦤ꧀ꦠꦼꦤ꧀ꦠꦫꦤꦱꦶꦪꦺꦴꦤꦭ꧀ꦆꦤ꧀ꦢꦺꦴꦤꦺꦱꦶꦪ|Monumèn Perjuangan Tentara Nasional Indonésia}}) adalah monumen yang dibangun oleh [[AURI|AURI (sekarang TNI-AU)]] pada tanggal [[1 Maret]] [[1948]]. MaksudTujuan dibangunnyapembangunan monumen ini adalah untuk mengenang dan memperingati peristiwa jatuhnya pesawat [[Dakota VT-CLA]] akibat serangan dua pesawat pemburu Kitty Hawk [[Belanda]] pada tanggal [[29 Juli]] [[1947]]. Dalam peristiwa ini tiga tokoh perintis TNI AU gugur, diantaranya [[Agustinus Adisoetjipto|Marsda TNI (Anumerta) Agustinus Adisutjipto]], [[Abdulrahman Saleh (pahlawan)|Marsda TNI (Anumerta) Prof. Dr. Abdulrachman Saleh]], dan [[Adi Sumarmo|Opsir Muda Udara I (Anumerta) Adisumarmo Wiryokusumo]].<ref>{{Cite web|url=http://www.museumindonesia.com/museum/40/1/Museum_Pusat_TNI_AU_Dirgantara_Mandala|title=Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala|last=Museum Indonesia|first=|date=12 Desember 2010|website=|access-date=2 Mei 2019}}</ref><ref name=":1">{{Cite news|url=https://www.tribunnews.com/iptek/2016/08/05/monumen-perjuangan-tni-au-di-desa-ngoto-sunyi-indah-namun-penuh-kisah-kelam|title=Monumen Perjuangan TNI AU di Desa Ngoto : Sunyi, Indah, Namun Penuh Kisah Kelam|last=Haryadi|first=Malvyandie|date=[[5 Agustus]] [[2016]]|work=Tribun News|access-date=[[11 Juni]] [[2019]]}}</ref>
Akses menuju monumen ini dari [[bandara Adisucipto]], [[Yogyakarta]], yaitu dengan mengambil jalan ke selatan lewat jalan Janti. Kemudian menyusuri Jalan Ring Road Timur hingga ke Jalan Nasional III dan masuk Jalan Ring Road Selatan. Di perempatan besar kedua, ke arah kiri melalui Jalan Imogiri Barat dan di sebelah kiri akan ditemui gapuranya.<ref name=":1" />