Museum Anjuk Ladang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kepadalisna (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Kepadalisna (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Museum Anjuk Ladang''' terletak di kota [[Kabupaten Nganjuk|Nganjuk]], tepatnya sebelah timur Terminal Bus Kota Nganjuk, di dalamnya tersimpan benda dan [[Kekayaan budaya|cagar budaya]] pada zaman [[Agama Hindu|Hindu]], [[Doho, Dolopo, Madiun|Doho,]] dan [[Majapahit]] yang terdapat di daerah Kabupaten Nganjuk. Disamping itu di simpan Prasasti Anjuk Ladang yang merupakan cikal bakal berdirinya Kabupaten Nganjuk. Museum ini dibangun atas inisiasi Bupati Nganjuk Soetrisno Rachmadi pada tahun 1993-1996. Museum Anjuk Ladang mulai dibuka untuk umum pada 10 April 1996, yang bersamaan dengan hari jadi Kabupaten Nganjuk yang ke-1059.<ref name=":0">{{Cite web|last=Sherly|first=Sintya Gadis|date=2023-08-19|title=Museum Anjuk Ladang, Menilik Potret Sejarah Kabupaten Nganjuk|url=https://nganjuk.inews.id/read/334899/museum-anjuk-ladang-menilik-potret-sejarah-kabupaten-nganjuk|website=|language=id|access-date=2024-05-26}}</ref> Museum Anjuk Ladang pernah digunakan untuk ritual penyucian benda-benda pusaka yang sifatnya sakral, seperti tumbak Kanjeng Jimat Sosro Koesoemo, keris Kiai Bethik, Eyang Dukun dan Eyang Panji.<ref>{{Cite web|last=bombom|date=2018-02-12|title=MUSEUM ANJUK LADANG POTRET PERADABAN NGANJUK DI MASA LALU|url=https://lingkarjatim.com/lingkar-utama/museum-anjuk-ladang-potret-peradaban-nganjuk-di-masa-lalu/|website=LingkarJatim|language=en-US|access-date=2024-05-26}}</ref>
== Informasi Umum ==
|