Museum Seni Cleveland: Perbedaan antara revisi

Pada tahun 2003, sebuah kontroversi muncul mengenai The Aviator, sebuah lukisan karya Fernand Leger yang dimiliki oleh pedagang seni Yahudi Jerman, Alfred Flechtheim, karena kesenjangan asal-usul yang tidak dapat dijelaskan dari era Nazi.<ref>{{Cite web |last=Reporter |first=MARILYN H. KARFELDSenior Staff |date=2010-05-07 |title=Experts to discuss reclaiming Nazi-looted artworks |url=https://www.clevelandjewishnews.com/archives/experts-to-discuss-reclaiming-nazi-looted-artworks/article_5b3c6a65-3f42-51e7-b0b9-945b08e96520.html |access-date=2024-02-28 |website=Cleveland Jewish News |language=en}}</ref><ref>{{Cite web |last=Steven Litt |first=cleveland com |date=2014-02-07 |title=World War II legacy: Artworks looted by Nazis and recovered by the Monuments Men now belong to the Cleveland Museum of Art |url=https://www.cleveland.com/arts/2014/02/the_cleveland_museum_of_art_is.html |access-date=2024-02-28 |website=cleveland |language=en}}</ref>3Pada<ref>{{Cite web |title=Museum links Leger's 'Aviator' to a German-Jewish art dealer who fled |url=https://www.lootedart.com/news.php?r=MP5JX4581691 |access-date=2024-02-28 |website=www.lootedart.com}}</ref>Pada tahun 2013, museum mengumumkan bahwa mereka akan membayar ahli waris Arthur Feldmann untuk menyimpan sebuah gambar yang disita oleh Nazi sebelum mereka membunuhnya dalam Holocaust. Gambar tersebut adalah Alegori Iman Kristen, karya seniman Jerman abad ke-17, Johann Liss.4Pada tahun 2017, museum ini mengumumkan bahwa mereka akan mengembalikan sebuah potret kepala marmer Romawi kuno Drusus Minor yang dicuri pada tahun 1944 dari sebuah museum provinsi di dekat Napoli.5