Alam Sutera Realty: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rintojiang (bicara | kontrib) k Mengembalikan suntingan oleh Rudyantw (bicara) ke revisi terakhir oleh Gilang Bayu Rakasiwi Tag: Pengembalian |
k →Sejarah: Merapikan |
||
Baris 35:
== Sejarah ==
Perusahaan ini didirikan oleh [[Haryanto Tirtohadiguno]] pada tanggal 3 November 1993 dengan nama '''PT Adhihutama Manunggal'''. Pada tahun 1994, perusahaan ini mulai mengembangkan properti pertamanya, yakni [[Alam Sutera]] di atas lahan seluas lebih dari 800 hektar yang terletak di [[Serpong]], [[Tangerang]]. Perusahaan ini pun terus memperluas kawasan Alam Sutera hingga tahun 2002. Pada tahun 2007, perusahaan ini mengubah namanya menjadi seperti sekarang, dan pada tanggal 18 Desember 2007, perusahaan ini resmi melantai di [[Bursa Efek Indonesia]]. Pada tahun 2009, akses dari [[Jalan Tol Tangerang-Merak]] ke kawasan Alam Sutera resmi dibuka. Perusahaan ini juga meresmikan tahap pertama dari Flavor Bliss dengan menghadirkan sejumlah restoran terkemuka
Pada tahun 2010, perusahaan ini meluncurkan Pasar 8 dan mulai membangun kawasan pergudangan multiguna T8. Perusahaan ini juga mulai membangun [[Mall @ Alam Sutera]], Synergy Building, dan Silkwood. Pada tahun 2011, perusahaan ini membeli lahan seluas 6 hektar di [[Sanur, Denpasar Selatan, Denpasar|Sanur, Bali]], serta mulai memasarkan Suvarna Padi sebagai bagian dari [[Suvarna Sutera]] yang dikembangkan di atas lahan seluas 2.600 hektar di [[Pasar Kemis, Tangerang]]. Pada tahun 2012, perusahaan ini meresmikan Mall @Alam Sutera dan Synergy Building yang terletak di kawasan Alam Sutera. Perusahaan ini kemudian meluncurkan empat klaster perumahan baru di Alam Sutera dan dua klaster baru di Suvarna Padi. Perusahaan ini juga mulai memasarkan ruko Crystal Lane di Alam Sutera. Pada tahun 2012 juga, perusahaan ini mengakuisisi 90,3% saham PT [[Garuda Adhimatra Indonesia]]
Pada tahun
Pada tahun
Pada tahun 2017, perusahaan ini meluncurkan klaster Victoria tahap 2 di Alam Sutera, klaster Chiara di Pasar Kemis, ruko Crystal 8 di Alam Sutera, klaster Orlanda tahap 2 di Alam Sutera, dan ruko Terrace 9 di Pasar Kemis. Perusahaan ini juga berhasil menyelesaikan pembangunan menara Sienna dan Indigo di kompleks Ayodhya. Pada tahun 2018, perusahaan ini meluncurkan proyek apartemen berlantai rendah pertamanya, yakni Lloyd di Alam Sutera. Perusahaan ini juga meluncurkan klaster Flavio dan Pasar 8 di Suvarna Sutera. Perusahaan ini kemudian meluncurkan Lloyd Signature, Victoria Lane, dan Woodlake di Alam Sutera. Pada tahun 2018 juga, perusahaan ini berhasil menyelesaikan pembangunan GWK di Bali. Pada tahun 2019, perusahaan ini meluncurkan Taman Sutera Narada sebagai lanjutan dari klaster Sutera Narada yang terletak di Alam Sutera. Perusahaan ini juga meluncurkan klaster Victoria tahap 4 dan 5 di Alam Sutera, serta klaster Giri tahap 2 dan Eldora di Suvarna Sutera.<ref name="annual" /><ref name="profil">{{Cite web|url=https://alamsuterarealty.co.id/about/alam-sutera.html#companyprofile|title=Sejarah Perusahaan|publisher=PT Alam Sutera Realty Tbk|language=id|access-date=18 Januari 2022|archive-date=2022-01-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20220118183057/https://alamsuterarealty.co.id/about/alam-sutera.html#companyprofile|dead-url=yes}}</ref>
== Bank tanah ==
|