Generasi Z: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dwianto08 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dwianto08 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi
Baris 166:
 
Laporan [[UNICEF]] tahun 2021 menyatakan bahwa 13% dari anak usia 10 hingga 19 tahun di seluruh dunia didiagnosis mengalami gangguan kesehatan mental, sementara [[bunuh diri]] adalah penyebab kematian paling umum keempat di antara anak usia 15 hingga 19 tahun. Laporan tersebut berkomentar bahwa “gangguan terhadap rutinitas, pendidikan, rekreasi, serta kekhawatiran terhadap pendapatan keluarga, kesehatan dan peningkatan stres dan kecemasan, yang disebabkan pasca pandemi [[COVID-19]] membuat banyak anak dan remaja merasa takut, marah dan khawatir.
 
===kurang tidur===
[[Kurang tidur]] meningkat di kalangan remaja masa kini, karena kombinasi dari pola tidur yang buruk seperti: (terganggu oleh cahaya perangkat elektronik, atau tidur sampai larut malam/[[Begadang]]), hingga asupan kafein yang tinggi, [[insomnia]], dan beban pekerjaan.
 
Konsekuensi dari kurang tidur meliputi suasana hati yang buruk, regulasi emosi yang buruk, kecemasan, depresi, peningkatan kemungkinan menyakiti diri sendiri , keinginan untuk bunuh diri , dan gangguan fungsi kognitif.
 
Selain itu, remaja dan dewasa muda yang lebih suka begadang cenderung memiliki tingkat kecemasan, impulsif, konsumsi alkohol, dan kebiasaan merokok yang tinggi.
 
== Generasi Z di Indonesia ==