Atom: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Pengayaan informasi sumber, doi: 10.1002/andp.19053220806 |
||
Baris 85:
Pada tahun 1803, [[John Dalton]] menggunakan konsep atom untuk menjelaskan mengapa unsur-unsur selalu bereaksi dalam perbandingan yang bulat dan tetap, serta mengapa gas-gas tertentu lebih larut dalam air dibandingkan dengan gas-gas lainnya. Ia mengajukan pendapat bahwa setiap unsur mengandung atom-atom tunggal unik, dan atom-atom tersebut selanjutnya dapat bergabung untuk membentuk senyawa-senyawa kimia.<ref>Wurtz (1881:1–2).</ref><ref>Dalton (1808).</ref>
Teori partikel ini kemudian dikonfirmasikan lebih jauh lagi pada tahun 1827, yaitu ketika [[botani]]wan [[Robert Brown]] menggunakan [[mikroskop]] untuk mengamati debu-debu yang mengambang di atas air dan menemukan bahwa debu-debu tersebut bergerak secara acak. Fenomena ini kemudian dikenal sebagai "[[Gerak Brown]]". Pada tahun 1877, J. Desaulx mengajukan pendapat bahwa fenomena ini disebabkan oleh gerak termal molekul air, dan pada tahun 1905 [[Albert Einstein]] membuat analisis matematika terhadap gerak ini.<ref>{{cite journal | last=Einstein | first=Albert | title=Über die von der molekularkinetischen Theorie der Wärme geforderte Bewegung von in ruhenden Flüssigkeiten suspendierten Teilchen | journal=Annalen der Physik | month=May | year=1905 | volume=322 | issue=8 | pages=549–560 | language=German | url=http://www.physik.uni-augsburg.de/annalen/history/papers/1905_17_549-560.pdf | format=PDF | doi=10.1002/andp.19053220806 | accessdate=2007-02-04 | archive-date=2006-03-18 | archive-url=https://web.archive.org/web/20060318060724/http://www.physik.uni-augsburg.de/annalen/history/papers/1905_17_549-560.pdf | dead-url=yes |issn = 0003-3804 }}</ref><ref>Mazo (2002:1–7).</ref><ref>{{cite web | last=Lee | first=Y. K. | coauthors=Hoon, Kelvin | year=1995 | url=http://www.doc.ic.ac.uk/~nd/surprise_95/journal/vol4/ykl/report.html | title=Brownian Motion | publisher=Imperial College, London | accessdate=2007-12-18 | archive-date=2007-12-18 | archive-url=https://web.archive.org/web/20071218061408/http://www.doc.ic.ac.uk/~nd/surprise_95/journal/vol4/ykl/report.html | dead-url=yes }}</ref> Fisikawan Prancis [[Jean Perrin]] kemudian menggunakan hasil kerja Einstein untuk menentukan massa dan dimensi atom secara eksperimen, yang kemudian dengan pasti menjadi verifikasi atas teori atom Dalton.<ref>{{cite journal
| last=Patterson
| first=Gary
|