Jalan Tol Gedebage–Tasikmalaya–Cilacap: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 75:
Pada saat lelang kedua Jalan Tol Getaci Tahap 1 diperkirakan akan menghabiskan dana senilai 31,04 triliun Rupiah untuk pekerjaan pembangunan sepanjang 108,32 Km. Dukungan pemerintah diberikan tidak hanya dalam bentuk pengadaan tanah, tetapi juga dalam bentuk pekerjaan konstruksi di antara Nagreg – Garut Utara – Garut Selatan.<ref>{{Cite web|title=Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat|url=https://bpjt.pu.go.id/konten/lelang-jalan-tol/gedebage-tasikmalaya-ciamis|website=bpjt.pu.go.id|access-date=2024-05-09}}</ref>
Tanggal [[Mei 2024|20 Mei 2024]], Ketua Panitia Pelelangan Jalan Tol Gedebage–Tasikmalaya–Cilacap Tahap 1 (Gedebage–Tasikmalaya–Ciamis) Sony Sulaksono Wibowo menetapkan dalam Pengumuman Nomor 24/BPJT/L/GTCM/2024, bahwa 2 peserta pelelangan yaitu: Konsorsium PT Trans Persada Sejahtera – PT Wiranusantara Bumi dan Konsorsium PT Daya Mulia Turangga – PT China State Construction Overseas Development Shanghai, dinyatakan tidak lulus dalam evaluasi dokumen prakualifikasi perusahaan yang mengikuti pelelangan tersebut, selain dianggap tidak memenuhi aspek administrasi juga dianggap tidak memiliki kemampuan keuangan yang memadai.
Meskipun sebagai akibatnya jadwal pembangunan Jalan Tol Getaci harus diundur karena masih memerlukan sedikit waktu untuk mendapatkan pemenangnya, proses pengadaan lahan oleh pemerintah tidak berhenti, dan terus berlangsung sampai tuntas.
Selanjutnya
== Tahap pembangunan ==
|