Wilayah Paser Menurut Catatan Hindia Belanda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
AnangPaser (bicara | kontrib)
AnangPaser (bicara | kontrib)
Baris 235:
 
==== Tahun 1912. ====
Berdasarkan Besluit van den Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indie van 11 Mei 1912 No. 1 (Staatsblad No. 312) afdeeling Pasir dan afdeeling Tanah Boemboe digabung menjadi satu afdeeling baru yaitu Afdeeling Zuid-Oostkust van Borneo, dipimpin oleh Asisten-Residen berkedudukan di Kota Baroe dan dibagi menjadi tiga (3) onderafdeeling yaitu onderafdeeling Poeloe Laoet, onderafdeeling Tanah Boemboe, dan onderafdeeling Pasir. Onderafdeeling Pasir sendiri terdiri dari tiga (3) distrik yaitu Beneden Pasir, Boven Pasir dan Adang & Telakei, dipimpin oleh seorang Controleur dari Binnenlandsch Bestuur.
 
Pangeran Pandji, salah satu mantan penguasa wilayah di Pasir, berhasil mengkonversi lebih dari 3000 orang Dayak ke Islam dengan ancaman kedatangan orang Turki yang akan membunuh semua orang yang tidak beriman. Konversi massal ini berdampak pada daerah-daerah sekitarnya. Pangeran Pandji berusaha untuk mengangkat dirinya menjadi sultan Pasir dengan bantuan para mualaf baru; penangkapannya yang tepat waktu dan penahanannya di Bandjermasin mencegah terjadinya kerusuhan serius.<ref>{{Cite book|last=Eisenberger|first=Dr. J.|year=1936|url=https://www.delpher.nl/nl/boeken/view?coll=boeken&identifier=MMKB06:000004135:00111|title=Kroniek der Zuider- En Oosterafdeeling van Borneo|location=Bandjermasin|publisher=Drukkerij: Liem Hwat Sing|pages=93|url-status=live}}</ref>