Hubungan Gereja Katolik dengan Protestan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Lutherchrist (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
{{Gereja Katolik}}
'''Hubungan antara Katolik dan ProtestanKatolik–Protestan''' mengacu pada hubungan dan dialog sosial, politik dan [[teologis]] antara [[Gereja Katolik|Katolik]] dan [[Protestan]].
 
Hubungan ini dimulai pada abad ke-16 dengan dimulainya [[Reformasi]] dan dengan demikian [[Protestan]]. Sejumlah faktor berkontribusi terhadap Reformasi Protestan. Yakni, ketidaksepakatan mengenai [[Keselamatan dalam Kekristenan|sifat keselamatan]] dan sejumlah [[doktrin Kristen|doktrin]] termasuk [[penjualan surat pengampunan dosa]] dan masih banyak lagi. Perselisihan ini menyebabkan [[Skisma dalam Kekristenan|perpecahan]] yang mana umat Protestan memilih untuk memisahkan diri dari [[Gereja Katolik Roma]] dan menghasilkan [[Konsili Trente]] (1545–1563) yang memperjelas pendekatan Katolik terhadap [[Protestanisme]] sejak saat itu, menyatakan segala bentuk Protestantisme [[Bidat dalam Gereja Katolik|sesat]]. Serangkaian peristiwa penting terjadi yang memecah belah [[Eropa]] dan berpuncak pada peralihan sejumlah negara dari [[Gereja Katolik|Katolik]] ke Protestan sebagai agama negara mereka. Namun, banyak di antara mereka yang tetap beragama Katolik, dan beberapa daerah kembali menganut agama Katolik akibat [[Kontra-Reformasi]]. Sebagian besar perpecahan dan peristiwa yang diakibatkannya dapat dikategorikan sebagai kekerasan dan kekacauan. Namun, dengan bangkitnya [[sekularisme]], perselisihan Katolik-Protestan umumnya terbatas pada ranah intelektual.<ref name=":0">{{Cite book|title= Etika Ekonomi Kristen: Sejarah dan Implikasinya|last= Finn|first=Daniel|publisher=Benteng Augsburg|tahun=2013|location=Minneapolis|pages=161}}</ref><ref name=":1" />