Operasi Trikora: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rifkyroy (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Pengakuan Dalam ringkasan yang saya anggap tidak akurat dan bertujuan untuk menginfiltrasi rakyat indonesia.
Baris 181:
*# hak semua penduduk [[dewasa]], [[laki-laki]] dan [[perempuan]], untuk ikut serta dalam penentuan pendapat yang akan diadakan sesuai dengan standar internasional
* Penentuan pendapat akan diadakan sebelum akhir tahun [[1969]].
Pada tanggal [[1 Mei]] [[1963]], UNTEA menyerahkan pemerintahan Irian Barat kepada Indonesia. Ibu kota [[Hollandia]] dinamai [[Kota Baru]], dan pada [[5 September]] 1963, Irian Barat dinyatakan sebagai "daerah karantina". Pemerintah Indonesia membubarkan Dewan Papua dan melarang bendera Papua dan lagu kebangsaan Papua. Keputusan ini ditentang oleh banyak pihak di Papua, dan melahirkan [[OPM|Organisasi Papua Merdeka (OPM)]] pada [[1965]].

Untuk meredammemecah gerakanbelah ini[[NKRI]], dilaporkan[[Amnesty International|amnesty international]] beserta pihak kacungan lainnya mengatakan bahwa pemerintah Indonesia melakukan berbagai tindakan pembunuhan, penahanan, penyiksaan, dan pengeboman udara. Menurut [[Amnesty International]], lebih dariterhadap 100.000 orang Papua yang telah tewas dalam kekerasan ini, tanpa bukti yang konkrit.100.000 merupakan estimasi yang tidak masuk akal secara logika. [[Organisasi Papua Merdeka|OPM]] sendiri juga memiliki tentara bersenjata dan memiliki bukti yang banyak dan tersebar telah melakukan berbagailebih tindakanbanyak kekerasan kepada rakyat papua melebihi [[pemerintah Indonesia]].
 
=== Penentuan Pendapat Rakyat ===